BOLASPORT.COM - Kutukan belum berakhir bagi pasangan ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang baru saja kandas pada babak empat besar Malaysia Open 2022.
Kekalahan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kebayashi, pada semifinal Malaysia Open 2022 menggenapkan hasil minor mereka pada babak semifinal dalam empat turnamen yang diikuti.
Ya, sudah empat kali Chia/Soh mampu menembus babak semifinal pada tahun ini, namun seluruh pencapaian itu harus berakhir dengan mengenaskan.
Dalam empat kekalahan tersebut, permasalahan utama Chia/Soh selalu sama yakni soal mental seperti yang diyakini sang pelatih, Rexy Mainaky.
Chia/Soh mampu tampil meyakinkan pada babak pertama hingga perempat final dengan sangat percaya diri. Namun, berbeda ketika tiba di dua babak terakhir.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 - Akhirnya Apriyani/Fadia Juara
Chia/Soh selalu kalah dengan skor tipis di gim kesatu, kemudian penampilan mereka seakan berubah 180 derajat pada gim kedua.
Pasangan peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu seakan kehilangan percaya diri jika gagal menang lebih dulu pada gim pertama.
Dalam empat laga semifinal, Chia/Soh hanya satu kali memaksa lawannya untuk bermain tiga gim yakni saat menghadapi ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada Swiss Open.
Yang paling terkini adalah kekalahan dari Hoki/Kobayashi benar-benar membuat Chia/Soh sudah tak habis pikir.
Sempat bermain ketat pada gim pertama hingga terjadi set point. Namun lagi-lagi penampilan Chia/Soh seperti terjun bebas pada gim kedua.
Kekalahan telak pun didapat Chia/Soh dengan selisih 12 poin yang memastikan perjuangan mereka kembali mentok di semifinal.
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (2/7/2022), Chia/Soh tumbang dua gim langsung dengan skor 21-23, 9-21.
"Set kedua kami membuat banyak kesalahan sederhana, kami melakukan banyak hal untuk mendapatkan poin dari lawan," kata Aaron dikutip BolaSport.com dari Stadium Astro.
"Kami tidak berada di bawah tekanan," ujarnya.
Aaron mengakui kehilangan laga pada gim pertama membuat mereka sedikit demam panggung.
“Karena kami kalah di set pertama meski sempat unggul, setelah itu mungkin kami sedikit terburu-buru di set kedua," kata Aaron.
“Kami masih tidak senang, selalu kandas di semifinal, dengan selalu masalah yang sama," ucap Aaron.
“Sudah beberapa turnamen masih masalah yang sama,” tutur Aaron.
Kekecewaan tak hanya bagi pemain saja, namun juga pelatih mereka, Rexy Mainaky.
"Di gim kedua itu, lawan baru unggul 5-1 tetapi mereka (Chia/Soh) sudah terlihat bingung harus bermain bagaimana," ujar Rexy Mainaky dikutip dari Badminton Planet.
"Saya benar-benar heran dengan ini. Chia/Soh bermain bagus di babak pertama, kedua dan perempat final. Tapi begitu memasuki babak semiifinal, saya tak tahu apa yang mereka pikirkan," ucap Rexy.
"Saya rasa ini sudah bukan tentang skill dan teknik, tetapi ini lebih ke persoalan kekuatan mental," pungkasnya.
Rekor Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam empat pertandingan semifinal pada tahun ini
Swiss Open 2022
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) 20-22, 21-13, 8-21
Thailand Open 2022
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) 19-21, 14-21
Indonesia Open 2022
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) vs Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) 18-21, 13-21
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) 21-23, 9-21
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Kalah Mental, Tuan Rumah Kembali Tanpa Gelar
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Stadiumastro.com |
Komentar