BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, belum berhasil merengkuh gelar BWF World Tour Super 750, Malaysia Open 2022.
Misi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi juara kembali dihentikan untuk kedua kalinya oleh pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Fajar/Rian takluk dalam laga tiga gim dengan skor 22-24, 21-16, 9-21 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (3/7/2022).
Pada gim pertama, Fajar/Rian memulai laga dengan kurang beruntung, mereka selalu tertinggal angka hingga pertengahan gim.
Fajar/Rian baru mendapatkan momentum saat berhasil menyamakan kedudukan dengan skor 19-19.
Baca Juga: Rekap Final Malaysia Open 2022 - Apriyani/Fadia Sempurna, Indonesia Boyong 1 Gelar dari Negeri Jiran
Pemenang Indonesia Masters itu bahkan memiliki peluang untuk memenangkan laga setelah mencatatkan tiga kali game point.
Sayangya, mereka gagal memanfaatkan peluang tersebut untuk merebut gim pertama.
Justru Hoki/Kobayashi yang baru satu kali mencatatkan game point saat skor 23-22 langsung menyelesaikan laga.
Di gim kedua, permainan Fajar/Rian membaik. Terus memimpin sejak awal, Fajar/Rian akhirnya merebut gim kedua dengan selisih lima poin.
Pada gim pamungkas, Fajar/Rian tak mampu mempertahankan pola permainan terbaiknya.
Sebaliknya bagi Hoki/Kobayashi yang makin menggila setelah penampilan Fajar/Rian menurun.
"Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar walau hasilnya belum maksimal," kata Rian.
"Di gim pertama kami selalu tertinggal tapi kami terus berusaha mengejar, sayang tidak bisa menyelesaikan saat bisa ambil dua gim poin," ujarnya.
"Di gim kedua permainan kami membaik dan bisa menang. Di gim ketiga, start kami terlalu lambat, sementara mereka bisa langsung menemukan pola yang tepat," kata Rian.
Baca Juga: Hasil Final Malaysia Open 2022 - Fajar/Rian Ambyar di Tangan Jagoan Jepang
"Hoki/Kobayashi sangat padu. Mereka juga punya power yang kuat dan stamina yang baik. Hari ini mereka bermain sangat stabil," tutur Fajar.
Fajar/Rian mengaku tidak tampil maksimal di laga kali ini karena banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu.
Stamina yang sudah menurun ditengarai mempengaruhi performa dan fokus mereka. Tetapi Fajar/Rian tidak mau menjadikan hal itu sebuah alasan.
"Kami tidak tampil maksimal hari ini, banyak melakukan kesalahan sendiri yang tidak perlu. Kuncinya mungkin tadi di gim pertama, sayang kami kurang berani saat dapat dua gim poin itu," ucap Fajar.
"Stamina kami memang sudah menurun, tapi itu bukan alasan karena lawan juga pasti merasakan. Lebih ke kurang fokusnya saja," kata Rian.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Reaksi Pertama Apriyani/Fadia Usai Jadi Juara
Setelah Malaysia Open, Fajar/Rian harus bersiap pada turnamen selanjutnya yakni Malaysia Masters Super 500.
"Kami harus benar-benar pintar memulihkan kondisi karena kalau dibilang, badannya sudah remuk istilahnya. Jadi harus pintar dari segi pola makan, istirahat, dan vitamin," tutur Fajar.
"Pastinya kami menatap ke depan lebih baik lagi. Walaupun di sini hasilnya belum maksimal, kami akan mencoba memperbaikinya lagi, mengevaluasinya lagi apa kurangnya," tutup Rian.
Dengan demikian, Malaysia Open berakhir dengan bagi-bagi gelar di lima sektor berbeda.
Di mana Denmark, China, Indonesia, Jepang, dan Thailand masing-masing mendapatkan satu gelar.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Chia/Soh Bingung, Kutukan Semifinal Belum Berakhir
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar