BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo diminta untuk bergabung ke Arsenal di tengah spekulasi masa depannya bersama Manchester United.
Sejak bursa transfer musim panas 2022 dibuka, rumor soal potensi kepergian Cristiano Ronaldo dari Manchester United terus berembus.
Kapten timnas Portugal itu mencari cara untuk meninggalkan Old Trafford lantaran kecewa atas performa jeblok United selama musim 2021-2022.
Selain puasa gelar juara, The Red Devils juga kehilangan tiket menuju Liga Champions setelah finis di peringkat keenam klasemen Liga Inggris.
Kabar teranyar menyebut Ronaldo sudah mengajukan permintaan kepada manajemen United untuk dijual ke klub lain.
Gembar-gembor soal masa depan Ronaldo coba dimanfaatkan oleh jurnalis kenamaan Inggris, Piers Morgan.
Lewat media sosial, dia mendesak CR7 agar pindah ke Arsenal.
Morgan sendiri dikenal sebagai fan berat The Gunners dan punya kedekatan dengan Ronaldo.
"Inilah saatnya," tulis Morgan di Twitter sembari memamerkan foto dirinya menyodorkan jersey Arsenal kepada Ronaldo.
It’s time @Cristiano #afc pic.twitter.com/Kdxa1YGzcV
— Piers Morgan (@piersmorgan) July 2, 2022
Baca Juga: Borneo FC Rebut Tiket Terakhir, Inilah 4 Semifinalis Piala Presiden 2022
Mendapatkan jasa Ronaldo tentu bukan perkara mudah bagi Arsenal.
Tim yang berbasis di London Barat itu harus bersaing dengan tim-tim kelas kakap macam Chelsea, Bayern Muenchen, AS Roma, Real Madrid, hingga Paris Saint-Germain.
Ditambah lagi, Arsenal kurang daya pikat karena hanya akan bermain di Liga Europa pada musim 2022-2023, sama saja seperti United.
Arsenal pernah berupaya merekrut Ronaldo saat masa kepelatihan Arsene Wenger.
Usaha tersebut mereka jalankan pada 2003 saat sang superstar Portugal masih memperkuat Sporting CP.
Namun, pergerakan The Gunners terlalu lambat sehingga tersalip oleh Manchester United.
"Saya nyaris mendapatkan Ronaldo. Andai saja terwujud, itu akan mengubah sejarah Arsenal," kata Wenger.
Ronaldo sendiri masih terikat kontrak bersama United sampai 30 Juni 2023.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar