BOLASPORT.COM - Aktor sekaligus eks pesepakbola liga Indonesia, Claudio Martinez menjadi korban pengeroyokan oleh pegawai kelab malam.
Kejadian yang menimpa mantan kiper Persigo Gorontalo ini diungkapkan oleh istri Claudio Martinez, Musriana.
Ana panggilan akrab Mustriana mengatakan, aksi pengeroyokan dilakukan di sebuah tempat hiburan malam kawasan Jakarta Selatan, pada Sabtu (2/7/2022) dini hari sekitar 01.30 WIB.
"Iya memang benar. Korban pengeroyokan suami saya Claudio Martinez oleh sebagian karyawan Basque," ujar Ana dikutip dari Kompas.com, Senin (4/7/2022).
Baca Juga: Manajemen Arema FC Ditemani Adilson Maringa Melayat ke Rumah Aremania Korban Laka
Dia menjelaskan kronologi awal mula aksi pengeroyokan yang membuat suaminya mendapat perawatan di rumah sakit.
Kejadian bermula ketika Claudio Martinez tersenggol dan kakinya terinjak oleh salah seorang pegawai kelab.
Pria berusia 41 tahun itu lantas menegur pegawai yang dianggap kurang berhati-hati.
"Awalnya karena tempat ramai, suami saya terinjak dan tersenggol. Suami saya tegur. Eh malah waiter-nya nyolot dan dorong suami saya duluan, sehingga suami saya marah dan tabok bahu si waiter," jelas Musriana.
Tak berselang lama, kata Musriana, pegawai lain menghampiri suaminya dan mendorong dari arah belakang.
Pegawai itu juga menghasut dan menuduh Claudio Martinez telah memukul rekannya menggunakan botol.
Setelah itu, sejumlah pegawai lain pun berdatangan dan ikut menganiaya sang aktor hingga mengalami luka-luka.
"Selang sekitar 10 menit, waiter ini ngadu (ke rekan-rekanya) dan bilang dipukul pakai botol. Kemudian suamiku sengaja di dorong gitu sama waiter lain dan dicaci maki," ungkap Ana.
"Suami kepancing, dia doronglah. Eh tiba-tiba dicekik dan dipukul dari depan dan belakang. Itulah awal mula sampai dikeroyok dan dikejar sampai lift, lobby dan jalan raya," ujarnya.
Tak terima dengan aksi pengeroyokan itu, Musriana kemudian melaporkannya ke Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP / B / 3318 / VII / SPKT / Polda Metro Jaya tanggal 2 Juli 2022.
"Jika suami saya salah, kami sudah minta maaf. Harusnya diselesaikan oleh security. Ini malah main hakim sendiri dan main pukul keroyok," kata Ana.
"Pelakunya yang jelas lebih dari lima orang. Kami masih menunggu kabar (perkembangan) dari Polda hari ini," ujarnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas |
Komentar