BOLASPORT.COM - Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, Rexy Mainakya, ikut kecewa dengan pencapaian minor anak-anak asuhnya pada Malaysia Open 2022.
Malaysia hanya bisa melihat negara lain menjadi juara pada Malaysia Open 2022.
Pendukung yang memadati Axiata Arena harus menelan pil pahit ketika pemain-pemain bintang mereka berguguran.
Pada tunggal putra, Lee Zii Jia, yang merupakan unggulan kelima, dibekuk wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, pada babak kedua.
Pasukan ganda putra yang menjadi harapan tersisa bagi tuan rumah juga disapu bersih pada babak semifinal.
Juara German Open 2022, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dibungkam Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) dengan skor 14-21, 12-21.
Sementara Aaron Chia/Soh Wooi Yik kalah dengan skor cukup mencolok 21-23, 9-21 dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).
Bagi Chia/Soh, kekalahan ini memperpanjang penantian mereka akan gelar pertama dari turnamen sirkuit BWF.
Sudah menjadi pasangan peringkat 10 besar dunia sejak 2019, Chia/Soh masih mentok dengan pencapaian runner-up.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Vito dan Leo/Daniel Ditarik Mundur
Rexy Mainaky tidak puas. Lebih-lebih dengan ekspektasi tinggi untuk mengangkat kembali prestasi pemain ganda Malaysia di pundaknya.
"Mereka perlu mengerjakan pekerjaan rumah mereka," ujar Rexy dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Mereka perlu menonton kembali pertandingan lama, dan melihat apa yang berhasil, dan apa yang tidak."
“Untuk menjadi nomor satu, Anda tidak bisa mengandalkan keberuntungan."
Rexy mengibaratkan posisinya sebagai dokter. Dia hanya bisa memberi saran tetapi pilihan ada di tangan pemain itu sendiri.
"Saya seperti dokter, saya bisa memberikan obat, tetapi saya tidak bisa memaksa Anda untuk meminumnya. Di sini kasusnya sama," sambung Rexy.
"Para pemain juga harus jujur saat berkomunikasi dengan pelatih. Sampaikan apa yang Anda pikirkan, dan mari kita selesaikan bersama," tutup juara Olimpiade itu.
Festival bulu tangkis di Malaysia belum berakhir.
Pekan ini, 5-10 Juli 2022, Malaysia Masters 2022 akan bergulir di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga: PBSI Mau Hasil Lebih Baik pada Malaysia Masters 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar