BOLASPORT.COM - Timnas putri Indonesia mengawali kiprahnya di Piala AFF Wanita 2022 dengan hasil kurang bagus.
Garuda Pertiwi dibungkam Thailand dengan skor telak 0-4 di City of Imus Grandstand, Filipina, Senin (4/7/2022).
Saat laga dimulai, Safira Ika dkk. langsung menerapkan permainan disiplin dengan menjaga barisan pertahanan.
Namun sayang, Thailand yang bermain agresif mampu merepotkan konsentrasi skuad timnas putri Indonesia.
Baca Juga: Seperti Dianaktirikan, Timnas Putri Indonesia Bertanding di Piala AFF Wanita 2022 dengan Jersey Lama
Akibatnya, gawang Indonesia harus kebobolan lebih cepat saat laga baru memasuki menit ketiga.
Gol pembuka Thailand disarang oleh Alisa Rukpinij.
Menjelan turun minum, Thailand mampu menggandakan keunggulan melalui aksi Tipkritta Onsamai dan mengubah papan skor menjadi 0-2.
Berlanjut ke babak kedua, pelatih timnas U-19 Indonesia Rudy Eka melakukan rotasi dengan memasukkan banyak pemain muda.
Kombinasi pemain senior dan junior sempat menghasilkan beberapa peluang hingga merepotkan pertahanan Thailand.
Akan tetapi, Thailand justru mampu menambah dua gol tambahan masing-masing pada menit 69 dan 88.
Tim Gajah Perang mampu mempertahankan keunggulan 0-4 dari Indonesia hingga laga bubar.
Seusai laga, Rudy Eka tak bisa menyembunyikan kekewaannya terhadap hasil yang didapat timnas putri Indonesia.
“Yang pasti kecewa dengan hasil yang didapat pada laga perdana, apalagi para pemain terlihat gugup di babak pertama yang menyebabkan tim kebobolan dua gol dalam waktu sepuluh menit awal," tutur Rudy Eka.
"Mungkin karena ada beberapa pemain baru di tim ini jadi mereka gugup. Tapi mereka bermain baik di babak kedua bahkan menciptakan beberapa peluang” imbuh eks asisten pelatih Persebaya.
Meski gagal meraih poin, namun Rudy tetap bangga dengan penampilan Safira Ika dkk.
Rudy menyebut permainan anak asuhnya sudah lebih berkembang positif.
Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia Diserang Netizen, Shin Tae-yong Marah?
Dia juga mengapresiasi para pemain muda yang mampu bermain kompak dengan pemain senior.
Turnamen ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi para pemain untuk menambah pengalaman.
Setelah itu, mereka akan berbenah agar meraih prestasi di Piala AFF U-18, dimana Indonesia akan menjadi tuan rumahnya.
“Kekalahan yang kami terima dari Thailand sama dengan kekalahan kami saat tampil di Piala Asia. Kami belajar banyak."
"Saya memainkan banyak pemain muda malam ini dengan tujuan memberikan mereka jam terbang."
"Ini adalah proses yang harus kita lakukan, membiasakan mereka merasakan atmosfer pertandingan yang sesungguhnya” lanjut Rudy.
Setelah menantang Thailand, timnas putri Indonesia akan bertemu rival abadi yakni Malaysia pada Rabu 6 Juli 2022.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI |
Komentar