BOLASPORT.COM - Setelah melalui babak kesatu dengan mulus, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mempunyai ambisi mengembalikan martabat tuan rumah pada Malaysia Masters 2022. Ini bertujuan untuk membuat senyum Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia.
Semula Rexy Mainaky ikut kecewa dengan pencapaian anak asuhnya pada Malaysia Open 2022 pekan lalu.
Final turnamen BWF Super 750 tersebut tanpa kehadiran perwakilan Malaysia. Sejumlah pemain andalannya sudah berguguran.
Namun, kesempatan untuk menembus kesalahan pada turnamen pekan lalu terbuka. Kali ini di Malaysia Masters 2022.
Tekad untuk tidak mengulang kesalahan sudah disampaikan Aaron Chia/Soh Wooi Yik selaku pemain andalan Malaysia di ganda putra.
Ambisi Aaron/Soh menembus kesalahan diucapkan setelah mengalahkan pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito dengan skor 21-16, 21-19.
Selepas pertandingan yang berlangsung Selasa (5/7/2022), Aaron mengakui masih belum sepenuhnya pulih dari kondisi kekalahan di semifinal pekan lalu.
Saat itu, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu takluk dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) 21-23, 9-21.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Jumpa Wakil Taiwan, Jonatan Dibayangi Rekor Buruk
"Pertandingan babak pertama bukan yang terbaik, karena kami belum benar-benar melupakan kekalahan semifinal pekan lalu," kata Aaron, dilansir BolaSport.com dari NST.
"Kami bermain di tempat yang sama, dalam kondisi yang sama, perasaan yang tersisa juga masih ada," katanya lagi.
Selanjutnya Aaron/Soh akan berhadapan dengan Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korea Selatan) pada babak kedua, Kamis (7/7/2022) mendatang
Menghadapi Kim Gi-jung/Kim Sa-rang, Aaron mengaku ingin berusaha yang terbaik.
"Korea adalah pasangan yang hebat, kami dulu mengikuti mereka dengan cermat dan baru-baru ini bertanding melawan mereka di Indonesia," ucap Aaron.
"Itu bukan pertandingan mudah karena harus sampai penentuan."
"Ini pertandingan penting, dan kami berharap bisa melepaskan masa lalu kami untuk bermain lebih baik," ucapnya lagi.
Baca Juga: Link Live Streaming Malaysia Masters 2022 - Mulai Pukul 09.00 WIB, Ada Anthony dan Jonatan
Ditimpali oleh Soh Woo Yik. Dia tak ingin mengeluh dan langsung fokus pada Malaysia Masters 2022.
Sebab, Soh Wooi Yik tak ingin larut dalam penyesalan. Sebab masih ada target yang ingin diburu dalam kariernya bersama Aaron.
"Aturan bagi semua pasangan top dan pemain adalah bermain di turnamen tingkat tinggi," ucap Soh.
"Kami tidak boleh menggunakan alasan ini karena semuanya juga mengalami hal serupa."
"Kami harus memperbaiki diri karena kami mempunyai target - untuk meningkatkan peringkat dunia kami atau menjadi juara dunia," imbuhnya.
Aaron/Soh memang ingin membuat Rexy Mainaky tersenyum pada Malaysia Masters 2022.
Akan tetapi, pemain peringkat ke-6 dunia itu berpotensi mendapat ujian berat pada semifinal.
Aaron/Soh berpotensi menghadapi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto apabila kedua pasangan sama-sama melaju.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diketahui sedang berperforma kuat musim ini. Total lima final sudah dilalui mereka.
Kini, pasangan yang akrab disapa Fajri itu siap mengguncang dunia lantaran mempunyai target besar.
Fajar/Rian akan berpotensi menjadi penghalang kuat bagi Aaron/Soh yang ingin membuat Rexy Mainaky tersenyum.
Rexy Mainaky pasalnya turut kecewa dengan pencapaian-pencapaian anak asuhnya yang gagal menggondol gelar Malaysia Open 2022 pekan lalu.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Rekam Jejak Manis Anthony Ginting Hadapi Wakil Jepang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar