BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo sudah menyelesaikan paruh pertama MotoGP 2022 sebagai pemuncak klasemen sementara.
Pencapaian Quartararo bukan tanpa halangan dan rintangan dalam 11 balapan yang sudah dilaluinya.
Sejak awal musim Quartararo sudah mengalami masalah dengan motornya terutama masalah top speed.
Bahkan sempat dikabarkan bahwa hal tersebut akan membuat Quartararo hengkang dari Yamaha di musim depan.
Namun hal tersebut langsung terbantahkan, pasalnya Quartararo telah memperpanjang kontraknya dengan pabrikan asal Jepang sampai 2024.
Quartararo sendiri mengakui bahwa sejak awal musim terlalu banyak mengeluh.
Keluhan-keluhan yang dilemparkan pembalap asal Prancis ke tim Yamaha diakuinya cukup membuatnya tidak fokus untuk balapan.
Pola pikir Quartararo baru berubah ketika seri MotoGP 2022 memasuki Eropa yang dibuka dengan balapan di MotoGP Portugal.
Terbukti Quartararo langsung ngegas di Sirkuit Portimao dan memastikan kemenangan pertamanya di musim 2022.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Francesco Bagnaia Alami Kecelakaan Mobil
"Saya terlalu banyak mengeluh tentang top speed dan saya tidak fokus pada balapan saya," ucap Quartararo dikutip Bolasport.com dari Motorsport.
"Kemudian ketika kami tiba di Eropa, saya benar-benar bisa fokus pada balapan."
"Saya membuat hasil yang bagus dan tentu saja dari Portugal hingga sekarang kami hampir selalu naik podium hanya di Le Mans kami berada di urutan keempat."
Bahkan masalah motor yang tidak sesuai dengan keinginannya membuat Quartararo yang memiliki julukan El Diablo ingin meninggalkan Yamaha.
Dilansir dari Corsedimoto saat menjalani balapan di MotoGP Catalunya 2022, sempat terbesit di pikiran El Diablo untuk hengkang.
"Di GP Jerez saya sudah siap untuk meninggalkan Yamaha," ucap El Diablo.
Namun Yamaha berhasil menggagalkan niat Quartararo untuk hengkang dengan menawarkan proyek baru dan juga kontrak baru.
Salah satunya adalah merekrut mantan teknisi yang pernah menangani mesin F1, Luca Marmorini.
"Tapi mereka telah meletakkan di atas meja sebuah proyek yang saya suka," ucap Quartararo.
"Mereka telah merekrut insinyur yang bekerja sangat keras pada mesin untuk tahun depan dan sangat nyaman dengan M1."
"Itu sebabnya kami akan bersama dua tahun lagi."
Baca Juga: Fabio Quartararo Melawan Dirinya Sendiri pada MotoGP 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar