BOLASPORT.COM - Bos Ducati, Paolo Ciabatti, ingin seluruh pembalapnya tampil konsisten di paruh kedua MotoGP 2022.
Ducati dengan delapan pembalapnya di tim pabrikan dan tim satelit sejauh ini sudah mencatatkan enam kali kemenangan.
Hanya ada dua pembalap dari Ducati yang sejauh ini belum bisa menyelesaikan balapan di tiga besar.
Dua pembalap tersebut adalah pembalap muda milik tim Mooney VR46 Luca Marini dan Fabio Di Giannantonio.
Tahun ini menjadi salah satu tahun yang cukup baik untuk Ducati meraih gelar juara dunianya melihat peluang yang ada.
Pasalnya Ducati sudah cukup lama puasa gelar bersama para pembalapnya di kelas utama MotoGP.
Ducati terakhir kali meraih gelar juara pada tahun 2007 saat masih bersama pembalap asal Australia, Casey Stoner.
Selepas itu belum ada lagi pembalap Ducati yang berhasil meraih titel juara dunia MotoGP.
Di paruh pertama MotoGP 2022, Ciabatti melihat para pembalapnya masih banyak yang belum konsisten.
Baca Juga: Jangan Salah Sangka, Relasi Aleix Espargaro-Maverick Vinales Bukan Pencitraan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar