BOLASPORT.COM - Isu disharmoni menghantam Paris Saint-Germain (PSG) dengan melibatkan Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar.
Setelah diisukan bakal hengkang ke Real Madrid, Kylian Mbappe meneken kontrak baru bersama PSG yang membuatnya bertahan sampai 2025.
Sempat muncul rumor di balik perpanjangan masa bakti sang bomber.
Mbappe dikabarkan meminta satu syarat kepada Les Parisiens untuk menyepakati kontrak anyar, yaitu memegang kendali di tim.
Dia menginginkan kuasa untuk menentukan pelatih dan transfer pemain.
Neymar pun disebut sebagai salah satu pemain yang tak diinginkan oleh Mbappe di skuad PSG karena masalah kedisiplinan.
Nah, hal ini lantas menimbulkan 'perang dingin' di internal raksasa Prancis.
Menurut laporan Mundo Deportivo yang dikutip BolaSport.com, Lionel Messi menentang niat Mbappe untuk menendang Neymar dari PSG.
Baca Juga: Aprilia Harapkan Podium Perdana Vinales jadi Berkah di MotoGP
Messi ingin Neymar tetap di tim karena dianggap masih bisa memberikan kontribusi besar.
Dua pemain asal Amerika Selatan tersebut memang berteman akrab sejak sama-sama memperkuat Barcelona.
Main bareng selama empat tahun (2013-2017), keduanya menikmati momen manis dengan meraih delapan gelar juara.
Setelah empat tahun berpisah, akhirnya duo jebolan Barca kembali bersatu setelah Messi gabung ke PSG saat musim panas 2021.
Neymar sendiri masih terikat kontak bersama PSG sampai 2027.
PSG harus membayar kompensasi sebesar 200 juta euro (sekitar Rp3,1 triliun) jika mau melepas Neymar sebelum masa kontrak berakhir.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar