BOLASPORT.COM - Eks wonderkid Jerman, Mario Goetze, tahu ia keliru tidak mengikuti ajakan Juergen Klopp bergabung ke Liverpool.
Nama Mario Goetze mencuat sebagai pemain muda potensial Jerman pada awal 2010.
Goetze pun sempat menjadi incaran klub-klub raksasa Eropa.
Salah satu klub tersebut membuat Goetze kini menyesal.
Pemain yang baru saja merapat ke Eintracht Frankfurt itu mengungkapkan ia pernah ditawari ke Liverpool pada 2016.
Namun, ia menolak dan sekarang mengakui keputusannya itu salah.
"Liverpool finis pada urutan delapan pada musim pertama bersama Juergen Klopp. Beberapa tahun sebelumnya pun mereka tak selalu di papan atas," kata Goetze seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Saat itu, Borussia Dortmund dalam performa hebat di bawah pelatih Thomas Tuchel, sedangkan Juergen Klopp baru memulai di Liverpool."
"Kalau dilihat lagi, mungkin pindah ke Liverpool adalah opsi yang lebih bagus," ucap Goetze menambahkan.
Karier Mario Goetze memang naik turun.
Ia menunjukkan sinarnya saat turut membawa Borussia Dortmund juara Liga Jerman pada musim 2010-2011 dan 2011-2012.
Juergen Klopp yang memberi Mario Goetze kepercayaan saat itu, mengingat Klopp adalah pelatih Dortmund semasa Goetze di sana.
Mario Goetze pun kian membuktikan kualitas diri dengan pindah ke tim raksasa Jerman, Bayern Muenchen, pada 2013.
Ia lalu menjadi penentu titel juara timnas Jerman pada final Piala Dunia 2014 via gol pada menit ke-113.
Alih-alih bersinar kian terang, cahaya Goetze justru perlahan, tetapi pasti malah meredup.
Ia kehilangan tempat di Bayern Muenchen dan kembali ke Borussia Dortmund pada 2016.
Comeback Goetze tidak bisa dikatakan sukses.
Gangguan cedera dan kalah bersaing membuat Goetze tidak bisa menunjukkan bakat yang pernah membuatnya menjadi kesayangan suporter.
Goetze pun pindah ke PSV Eindhoven pada 2020.
Pada 2022, gelandang berusia 30 tahun tersebut kembali ke Liga Jerman dan bergabung ke Eintracht Frankfurt.
Meski mengakui salah menolak Liverpool, Goetze tidak menyesal.
"Pikiran saya saat itu tidak jernih untuk bisa mempertimbangkan tawaran ke Liverpool," ucap Mario Goetze.
"Apakah saya menyesal? Selalu sulit untuk melihat kembali ke masa itu."
"Kalau ditanya sekarang, ya mungkin memang seharusnya saya ke Liverpool."
"Saya membuat keputusan keliru. Hanya saja tidak ada yang perlu disesali," tutur Mario Goetze melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar