BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, belum mampu mengamankan tiket perempat final Malaysia Masters 2022.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mendapatkan perlawanan sengit pasangan asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Diketahui Nami Matsuyama/Chiharu Shida merupakan pasangan unggulan keenam sekaligus juara Indonesia Open 2022.
Pertandingan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Kamis (7/7/2022) diselesaikan dalam straight game. Ana/Tiwi kalah dari Matsuyama/Shida 17-21, 14-21.
Jalannya pertandingan
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi telat panas pada awal gim kesatu ketika menghadapi Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Kecolongan sejumlah poin karena kesalahan pengembalian, Ana/Tiwi tertinggal 2-5 dari Matsuyama/Shida.
Namun, keadaan berbalik tiba-tiba. Ana/Tiwi sukses mencuri enam poin beruntun untuk melewati Matsuyama/Shida.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2022 - Rinov/Pitha Lolos ke Perempat Final dalam 35 Menit
Unggul 9-5 tak serta merta membuat Ana/Tiwi mendapat keuntungan, sebab Matsuyama/Shida merupakan pasangan berstatus unggulan keenam.
Matsuyama/Shida kemudian mengembalikan keadaan lagi. Ana/Tiwi tertinggal 10-11 pada interval gim kesatu.
Selepas jeda pertandingan kembali panas. Ana/Tiwi berhasil bangkit untuk menyamakan keadaan menjadi 14-14.
Ana/Tiwi mendadak lengah. Ini membuat pertahanan mereka dibobol terus-menerus Matsuyama/Shida yang kembali unggul.
Gim kesatu lalu menjadi milik Matsuyama/Shida yang menang 17-21.
Memasuki gim kedua, Ana/Tiwi kembali mengalami kesulitan. Mereka tak mampu memberi perlawanan signifikan kepada Matsuyama/Shida.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2022 - Tampil Gemilang, Gregoria ke Perempat Final!
Ana/Tiwi pun tertinggal 3-9. Sebelum memasuki masa interval, mereka berhasil menambah dua poin.
Kemudian interval gim kedua tetap dipegang Matsuyama/Shida dengan kedudukan 5-11.
Setelah jeda interval, Ana/Tiwi mulai memberi perlawanan. Sejumlah serangan balasannya mampu membuat Matsuyama/Shida kocar-kacir.
Akan tetapi belum mampu membuat pasangan Jepang itu terjebak dalam tekanan. Ini membuat Ana/Tiwi kesulitan mendekati.
Ana/Tiwi tertinggal 11-16. Mereka makin tenggelam usai tak mampu memberi perlawanan kepada Matsuyama/Shida.
Pada posisi kritis 12-20, Ana/Tiwi mampu memberi tekanan dengan menghasilkan tambahan dua poin.
Sayang tambahan satu poin bagi Matsuyama/Shida sudah cukup bagi mereka mengamankan gim kedua 14-21.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar