Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Doll Sebut TC Timnas U-19 Indonesia Rugikan Klub-klub Liga 1, Termasuk Persija

By Sasongko Dwi Saputro - Jumat, 8 Juli 2022 | 08:30 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (kanan), bersama sang asisten bernama Pasquale Rocco (kiri) sedang memantau para pemainnya berlatih  di Lapangan Nirwana, Sawangan, Jawa Barat , 7 Juli 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (kanan), bersama sang asisten bernama Pasquale Rocco (kiri) sedang memantau para pemainnya berlatih di Lapangan Nirwana, Sawangan, Jawa Barat , 7 Juli 2022.

BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengkritik sistem pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia. Dia menilai TC terlalu lama, yang merugikan klub.

Padahal, klub sedang mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 1 2022-23.

Para pemain muda harus ikut terlibat dalam persiapan tim dalam menghadapi persaingan di kasta tertinggi Liga Indonesia.

Pasalnya, dalam lingkungan sepak bola Indonesia, para pemain muda potensial tak memiliki kesempatan untuk berlatih dengan tim pertama.

Yang ada, mereka harus terus ikut berlatih jangka panjang dengan Timnas U-19 Indonesia.

"Yang jadi masalah di Indonesia, adalah para pemain muda tak punya kesempatan untuk berlatih dengan tim pertama klub," ujar Thomas Doll.

"Saya tak pernah melihat mereka berlatih dengan tim. Tak satu pun."

"Ini seharusnya tak terjadi. Saat persiapan, mereka terbang dari satu negara ke negara lain untuk bertanding, tapi mereka tak pernah ada di tim utama."

"Mereka tak punya keesmpatan untuk menunjukkan kemampuan di klub," lanjut Thomas Doll.

Thomas Doll menyayangkan bahwa sejumlah pemain muda potensial ini tidak pernah mendapatkan kesempatan berlatih bersama timnya.

Pelatih asal Jerman itu menyebut bahwa para pemain tersebut seharusnya bersaing untuk memperebutkan tim utama.

"Saya sudah enam minggu di sini. Saya sebenarnya sudah bertemu pemain2 muda ini sekali di sini, tapi bukan di lapangan latihan, cuma menyapa halo saja," ujar Thomas Doll.

"Jadi, bagaimana mereka bisa mendapatkan kesempatan, jika mereka tak pernah ada bersama tim utama (di klub)?"

"Saya pikir ini tak bagus untuk pemain muda klub karena semua ingin memastikan tempat di tim utama," lanjutnya.

Baca Juga: Pernah Punya Pengalaman, Thomas Doll Antusias Persija Jakarta Main Malam

Pelatih yang pernah mengasuh Borussia Dortmund itu menyebut bahwa situasi tersebut membuat para pemain bakal kelelahan.

Dalam kondisi ideal, dimata Thomas Doll, jika Timnas Indonesia ingin merekrut talenta terbaik tinggal mengamati setiap klub saja.

"Ketika mereka nanti datang dua bulan kemudian, mereka akan sangat lelah karena bermain di banyak laga," ujar Thomas Doll.

"Saya pelatih baru, saya baru datang enam minggu lalu."

"Saya ingat ketika saya pemain muda. Tentu saja bisa ke timnas tapi tak dua bulan juga."

"Jadi harus berubah di masa depan karena kalau mereka mau talenta2 terbaik, seharusnya bisa lihat di tim pertama," lanjutnya.

Situasi tersebut membuat para pelatih bakal sulit memberikan kesempatan bagi pemain muda.

Baca Juga: Hadapi RANS Nusantara FC, Thomas Doll Bicara Peluang Pemain Asing Persija Jakarta Tampil

Pasalnya, setiap pemain juga membutuhkan waktu untuk pemahaman taktik dan filosofi pemainan.

"Pemain-pemain muda ini butuh waktu sampai mereka mengerti bagaimana sesi latihan, filosofi," ujar Thomas Doll.

"Jadi tidak bisa langsung bermain ketika baru kembali dari timnas karena mereka tak pernah berlatih bersama kami," lanjutnya.

Pelatih asal Jerman itu menyebut satu contoh pemain, misal Cahya Supriyadi yang saat ini membela Timnas U-19 Indonesia.

Menurutnya sang pemain punya potensi bagus sebagai kiper bagus di masa depan.

"Saya melihat, kiper timnas (Cahya Supriyadi) itu beberapa minggu lalu. Ya dia punya sesuatu yang spesial," ujar Thomas Doll.

"Dia bisa suatu hari jadi kiper yang sangat bagus," lanjutnya.

Baca Juga: Beda dengan Piala Presiden 2022, Thomas Doll Punya Prioritas di Piala Indonesia bersama Persija Jakarta

Namun, dirinya tak mampu memberinya kesempatan, karena sang pemain melewatkan sesi pramusim.

Pasalnya, sesi pramusim adalah waktu terpenting untuk persiapan setiap tim.

"Jadi mereka harus mengubah sesuatu karena persiapan terpenting untuk musim adalah persiapan musim panas," ujar pelatih asal Jerman itu.

"Ini mereka tak sehari pun pernah di lapangan," lanjutnya.

Dia menyebut bahwa di sepak bola Indonesia bahwa timnas kelompok umur lebih penting dari klub-klub liga Indonesia itu sendiri.

"Jika di sini timnas U-20 lebih penting daripada tim pertama liga, di Eropa berbeda," ujar Thomas Doll.

"Saya tak tau, ini bukan wewenang saya. Ada pihak yang mesti memutuskan," lanjutnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X