BOLASPORT.COM - Cahya Supriadi mendapat pujian dari Thomas Doll namun justru terancam tak akan dimainkan oleh juru taktik asal Jerman itu di Persija Jakarta.
Kiper timnas U-19 Indonesia, Cahya Supriadi tampil memukau di Piala AFF U-19 2022.
Gawang Garuda Nusantara masih nirbobol hingga laga ketiga grup A Piala AFF U-19 2022.
Saat lawan Vietnam dan Thailand, Cahya mencatatkan beberapa penyelamatan yang krusial.
Pujian dilayangkan untuk Cahya Supriadi, termasuk dari pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
"Saya melihat, kiper timnas itu (Cahya Supriadi) beberapa minggu lalu," kata Thomas Doll dalam latihan Persija pada Kamis (7/7/2022) di Stadion
"Ya dia punya sesuatu yang spesial. Dia bisa suatu hari jadi kiper yang sangat bagus. Setiap pemain punya kesempatan untuk itu," tambahnya.
Sayangnya di balik pujian itu, Thomas Doll juga mengindikasikan tidak akan memainkan Cahya di Persija di masa mendatang.
Pertama karena Persija Jakarta masih mempercayakan kiper nomor satu kepada Andritany.
Kedua, karena Cahya melewatkan pramusim karena masih fokus bersama timnas U-19 Indonesia.
"Sekarang kami tak mau memberikan tekanan kepada nomor satu kami (Andritany). Nomor satu kami saat ini dalam kondisi bagus, kebugaran yang bagus. Dia selalu berlatih dan dia kapten kami," kata Thomas Doll.
"Di masa depan nanti, setiap pemain akan dapat kesempatan tapi saya tak mengerti kenapa pemain U-20 kami tak bisa berlatih bersama tim."
"Jadi mereka harus mengubah sesuatu karena persiapan terpenting untuk musim adalah persiapan musim panas. Mereka tak sehari pun pernah di lapangan. Jadi seseorang harus menjelaskan kepada saya kenapa. Kenapa mereka harus melakoni banyak pertandingan, kenapa ini terjadi, mungkin ini turnamen yang sangat penting."
"Mereka terbang ke mana."
"Jika di sini timnas U-20 lebih penting daripada tim pertama liga, di Eropa berbeda. Saya tak tahu, ini bukan wewenang saya. Ada pihak yang mesti memutuskan," tambahnya.
Thomas Doll terus memprotes ketidakhadiran para pemain mudanya karena agenda timnas U-19 Indonesia.
Persija menyumbang 6 pemain di timnas U-19 Indonesia saat ini.
Mereka adalah Cahya Supriadi, Alfriyanto Nico, Raaza Fachrezi Aziz, Muhammad Ferrari, Radzky Syahwal Ginting dan Raka Cahyana.
"Yang jadi masalah di Indonesia, adalah para pemain muda tak punya kesempatan untuk berlatih dengan tim pertama klub," kata Thomas Doll.
Baca Juga: Pelatih Tokyo Verdy: Pratama Arhan Baru Nyetel di 10 Menit Terakhir Babak Pertama Saat Debut
"Saya tak pernah melihat mereka berlatih dengan tim. Tak satu pun. Ini seharusnya tak terjadi. Saat persiapan, mereka terbang dari satu negara ke negara lain untuk bertanding, tapi mereka tak pernah ada di tim utama."
"Mereka tak punya kesempatan untuk menunjukkan kemampuan di klub," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar