BOLASPORT.COM - Juergen Klopp telah mengungkapkan bahwa keluarganya mengalami momen horor final Liga Champions 2021-2022.
Pertandingan final Liga Champions 2021-2022 antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France pada Mei lalu, dibayangi oleh masalah serius di sekitar stadion.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, saat itu, fans diperlakukan dengan buruk karena banyak yang ditolak masuk ke lapangan.
Hal itu kemudian membuat terjadinya kekacauan di luar stadion, dengan polisi Prancis menyerang penggemar menggunakan gas air mata dan semprotan merica.
Di tengah kekacauan itu, beberapa kerabat Juergen Klopp mengalami masalah dan terjebak dalam keadaan horor secara langsung.
Baca Juga: Sadio Mane Hampir Saja Tanda Tangani Kontrak Kematian demi Senegal
Akan tetapi, mereka tidak memberi tahu Klopp sampai setelahnya.
Perihal tersebut diungkapkan oleh Klopp baru-baru ini.
"Saya tidak mendengarnya sampai keesokan paginya," kata Juergen Klopp, dinukil BolaSport.com dari Sky Sports.
"Keluarga saya tidak memberi tahu saya pada malam itu."
"Situasi di luar? Saya mendengarnya langsung dari keluarga saya karena mereka berada di tengah segalanya."
"Mereka mengirimi saya pesan sebelum pertandingan, 'Kami masuk, semoga berhasil'."
"Akan tetapi, mereka sebenarnya belum ada di dalam di stadion."
"Apa yang terjadi pada mereka terjadi pada semua orang, cukup banyak."
"Dua atau tiga orang yang saya ajak bicara beruntung, mereka masuk dan menunggu."
"Ada banyak tempat yang pasti ditempati oleh orang-orang tanpa tiket, tapi mereka bukan pendukung Liverpool."
Baca Juga: Ada Nasib Tragis Menanti Liverpool di Pengujung Karier Juergen Klopp
"Kita semua tahu betapa indahnya Paris dan peristiwa besar yang akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan."
"Tetapi hal-hal semacam ini perlu disortir dan diklarifikasi."
"Saya pikir kami benar-benar beruntung karena lebih banyak yang tidak terjadi."
"Kami telah untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi."
"Saya pikir di Paris, pihak berwenang akan tahu tentang masalah regional di sana."
"Namun, UEFA memutuskan dengan cukup cepat bahwa itu [final Liga Champions] akan terjadi di Paris."
"Ada kota-kota lain, jelas, di mana itu [final Liga Champions] bisa diadakan."
"Saya mengerti bahwa mereka mendapat informasi cukup terlambat."
"Jadi bagaimana mengaturnya? Anda membutuhkan tempat yang mudah diatur - UEFA dan Paris, ini bukan pertama kalinya mereka bekerja sama."
"Saya 100 persen yakin tidak ada yang membuat kesalahan secara sengaja."
"Tapi kesalahan masih terjadi dan sekarang kita harus mengatasinya," tutur Klopp menambahkan.
Di luar itu, Liverpool harus mengakui keunggulan Real Madrid di partai final Liga Champions 2021-2022.
Dalam laga yang digelar di Stade de France, Sabtu (28/5/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, Liverpool kalah 0-1 lewat gol tunggal Vinicius Junior.
Serangan balik yang dilancarkan dari lini belakang Los Blancos mampu membuat pertahanan Liverpool kocar-kacir dan membuat Vinicius Junior mencetak gol pada menit ke-59.
Gol ini pula yang mengantarkan Madrid merengkuh gelar ke-14 mereka dan menahbiskan diri sebagai raja Eropa sesungguhnya.
Baca Juga: Perpanjang Kontrak dengan Liverpool, Joe Gomez Dipuji Juergen Klopp
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar