BOLASPORT.COM - Penghambat kedatangan Paulo Dybala ke Inter Milan ditengarai bukan Romelu Lukaku, melainkan dua penyerang gaek milik I Nerazzurri.
Runner-up Liga Italia 2021-2022, Inter Milan, tampak sibuk dalam bursa transfer musim panas 2022.
Tercatat pada jendela transfer musim panas kali ini Inter Milan sudah berhasil mengamankan lima pemain baru.
Lima rekrutan Inter Milan yang menjadi penghuni baru di Giuseppe Meazza antara lain Romelu Lukaku, Kristjan Asllani, Raoul Bellanova, Andre Onana, dan Henrikh Mkhitaryan.
Andre Onana dan Henrikh Mkhitaryan diangkut oleh Inter Milan secara cuma-cuma alias gratis.
Sementara itu, Romelu Lukaku dan Raoul Bellanova didatangkan dengan kesepakatan pinjaman, tetapi nama terakhir disertai kewajiban transfer permanen di akhir musim 2022-2023.
Adapun untuk Kristjan Asllani, I Nerazzurri hanya mengeluarkan cuan senilai 4 juta euro untuk mengangkutnya dari Empoli.
Baca Juga: Ada Peran Sergio Aguero di Balik Keputusan Junior Lionel Messi Gabung Man City
Manuver Inter di bursa transfer musim panas belum berhenti sampai di situ saja.
Pasalnya, dalam satu bulan terakhir tangkapan terbesar mereka adalah penyerang Juventus, Paulo Dybala.
Paulo Dybala telah santer diberitakan bakal segera merapat ke skuad utama Simone Inzaghi oleh media-media Italia.
Apalagi Paulo Dybala dikabarkan sudah sepakat untuk membelot ke Inter usai kontraknya tak diperpanjang oleh Juventus.
Alasannya untuk masih tetap bermain di Liga Italia disebut-sebut melatarbelakangi rencana kepindahannya ke rival sekota AC Milan tersebut.
Terbaru, Dybala sudah mempertimbangkan untuk menurunkan standar gajinya jika bergabung dengan Inter.
Menurut laporan yang beredar, Dybala bakal senang hati untuk meneken kontrak dengan I Nerazzurri dengan tawaran gaji senilai 6 juta euro.
Baca Juga: Duo Man United dan Penyerang Baru Spurs Lewat, Jesus bakal Gacor di 2022-2023
Permasalahan yang timbul adalah mengapa penyerang berusia 28 tahun tersebut tak kunjung menjadi pemain Inter?
Dinukil BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, kehadiran Lukaku memang sedikit menunda kesepakatan dengan Dybala.
Namun, jadi tidaknya Dybala menuju Giuseppe Meazza tak lepas pula dari ketidaktersediaannya ruang di lini depan.
Komposisi lini depan Inter memang tergolong gemuk untuk musim 2022-2023.
Selain Lautaro Martinez,Joaquin Correa dan Andrea Pinamonti yang kembali dari peminjaman, masih ada dua penyerang veteran Inter yakni, Alexis Sanchez dan Edin Dzeko di dalam skuad.
Alexis Sanchez dan Edin Dzeko menjadi dua nama yang santer bakal menuju pintu keluar Inter pada musim panas 2022.
Sanchez, yang didatangkan gratis pada musim panas 2020, tercatat masih menyisakan kontrak satu tahun dengan Inter.
Baca Juga: Ten Hag Kaget, Pemain Man United Sudah Semangat Tanpa Disuruh
Setali tiga uang dengan Sanchez, Dzeko juga masih memiliki satu tahun di Inter.
Bedanya, Sanchez berada di urutan pertama untuk dilepas manajemen Inter.
Sementara itu, Dzeko masih bertekad untuk bertahan dan mengakhiri kontraknya untuk satu tahun lagi lantaran baru bergabung tahun lalu.
Baik Sanchez dan Dzeko sendiri sudah menginjak usia di atas 30 tahun dengan pertimbangan tenaga keduanya bakal jarang terpakai oleh Simone Inzaghi.
#Dybala : crederci ancora o no?
Le convergenze:
— Itsalyce (@dailyinternews) July 7, 2022
Dopo Pinamonti (verso Atalanta), deve uscire Sanchez, e a questo punto Marotta potrebbe decidere di affondare sull’argentino per poi completare con calma un’ulteriore uscita in attacco (più probabile Dzeko per interesse del Monza). pic.twitter.com/O8znoPMXzm
Sanchez telah berusia 34 tahun sedangkan Dzeko telah menginjak 36 tahun.
Sekarang Inter perlu memutuskan bagaimana memindahkan dua penyerang gaek mereka sebelum menyelesaikan kedatangan Dybala.
Talenta seperti Dybala dengan status bebas transfer tentu sayang untuk dilewatkan.
Baca Juga: Pemain Barcelona Ternyata Ikut Bergosip soal Transfer Lewandowski
Ibarat sebuah bongkahan permata di tengah oase, kompatriot Lionel Messi tersebut termasuk pemain depan berpengalaman di Liga Italia.
Tujuh musim berseragam Juventus, La Joya, julukan Dybala, sukses mencetak 98 gol dari 271 penampilannya di Liga Italia.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Football-italia.net |
Komentar