BOLASPORT.COM - Ronald Koeman justru memuji mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu., yang penuh skandal.
Josep Maria Bartomeu memang sosok yang memberikan jabatan pelatih kepada Ronald Koeman.
Koeman pun masih memiliki hubungan yang baik dengan Bartomeu meski keduanya tidak lagi berada di Barcelona.
Tidak heran jika dalam wawancara terbaru, Koeman memuji sosok Bartomeu.
"Bagi saya, Bartomeu merupakan sosok presiden yang bagus untuk Barcelona," kata Koeman seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Dia memang melakukan banyak hal kontroversial, tetapi ia berhasil memenangi gelar untuk klub," kata Koeman menambahkan.
Koeman tidak ingin berbicara lebih lanjut dan menyinggung kontroversi Bartomeu selama memimpin Barcelona.
Bagi Koeman, mantan klubnya tersebut berada di level tertinggi saat Bartomeu menjabat sebagai presiden.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Bayern Muenchen Siapkan Rekor Baru untuk De Ligt
Baik Koeman maupun Bartomeu memang berpisah dengan Barcelona secara kontroversial.
Koeman dipecat setelah rentetan hasil buruk dan Barcelona terseok-seok di posisi ke-9 klasemen Liga Spanyol.
Sementara itu, Bartomeu mundur setelah adanya petisi yang ditandatangani sebanyak 20 ribu suporter Barcelona.
Setelah mundur, Bartomeu tetap diliputi oleh kontroversi dengan Barcelona.
Bartomeu bahkan ditangkap kepolisian setempat setelah diduga terlibat skandal "Barcagate".
Sang mantan presiden disebut menyewa jasa sebuah perusahaan untuk membuat akun media sosial palsu.
Hal tersebut digunakan Bartomeu untuk menyebar kampanye negatif tentang petinggi Barcelona yang saat ini menjabat.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Tersia-siakan di Chelsea, Saul Niguez Tetap Ucapkan Terima Kasih
Utang Barcelona yang saat ini menyebabkan kesulitan keuangan juga merupakan hasil kebijakan Bartomeu.
Selama menjabat, Bartomeu mendatangkan sejumlah pemain bintang seperti Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, dan Antoine Griezmann.
Ketiga pemain tersebut tidak mampu tampil bagus sesuai dengan nilai transfer yang lebih dari 100 juta euro (sekitar Rp1,52 triliun).
Akibatnya, Barcelona justru merugi karena berinvestasi kepada tiga pemain tersebut.
Presiden Barcelona yang saat ini menjabat, Joan Laporta, harus membenahi klub dan memperbaiki sistem yang hancur karena Bartomeu.
Laporta dan jajarannya memperkenalkan sistem penggajian pemain yang baru agar distribusi dari Barcelona lebih adil.
Namun, Koeman ternyata memiliki romantisme sendiri dengan Bartomeu yang begitu dibenci suporter Barcelona.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar