BOLASPORT.COM - Demi mendapatkan Paulo Dybala, Inter Milan harus paksa Alexis Sanchez pergi agar membebaskan satu ruang di lini depan.
Alexis Sanchez memang diyakini sebagai kunci manuver Inter Milan mendatangkan Paulo Dybala yang saat ini mandek.
Sudah memasuki hari ke-11 sejak dirinya "menganggur" setelah habis kontrak di Juventus, Paulo Dybala belum juga mendapatkan klub baru.
Negosiasi dengan Inter Milan jalan di tempat karena Nerazzurri harus melepas satu hingga dua penyerang untuk memberikan ruang bagi Paulo Dybala.
Pelatih Simone Inzaghi tak mau skuadnya terlalu gemuk, selain juga membantu untuk mengikis pengeluaran klub.
Dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Alexis Sanchez menjadi korban yang sedang diusahakan pergi oleh Inter Milan di bursa transfer.
Baca Juga: Paulo Dybala dan Daftar Langka Pengkhianat Juventus ke Inter Milan
Kontrak penyerang senior asal Cile di Inter tinggal tersisa satu tahun.
Dengan melepas Alexis, Nerazzurri bukan cuma menyediakan satu ruang lowong buat diisi pemain baru.
Kepergiannya juga mengurangi beban gaji kotor 10 juta euro yang harus dibayar klub untuk mengupah Alexis setahun lagi.
Pihak Inter Milan sedang mengupayakan transfer pria 33 tahun itu ke klub Brasil, Flamengo.
Alexis Sanchez diharapkan mau menyusul kompatriotnya yang duluan dilepas Nerazzurri ke Flamengo, Arturo Vidal.
Inter Milan pun mengetahui transfer Paulo Dybala dapat kolaps kapan saja.
Pemain serang timnas Argentina itu juga sedang gencar dikaitkan dengan segunduk klub elite Eropa.
Manchester United, AS Roma, Barcelona, dan Napoli kini paling banyak menghiasi pemberitaan seputar transfer Dybala.
Selain Alexis Sanchez, Edin Dzeko juga mencuat sebagai calon korban kedatangan Paulo Dybala ke Inter Milan.
Namun, ada kemungkinan posisi Dzeko lebih aman karena klub tidak memiliki back-up sepadan lain untuk striker setipe Romelu Lukaku.
Kepergian Alexis bakal diupayakan terjadi pekan ini oleh kubu Nerazzurri.
Dengan begitu, makin cepat dia hengkang, makin mulus dan makin mudah pula transfer Dybala terwujud mengingat klub perlu secepatnya mengasah diri karena pramusim sudah dimulai.
Peran Alexis Sanchez bagi Inter Milan tiga musim terakhir diwarnai naik-turun.
Eks pemain Arsenal dan Manchester United tidak mencetak banyak gol, yakni 20 butir saja dari 109 partai lintas kompetisi.
Namun, kehadirannya kerap menentukan untuk membantu tim di masa-masa krusial.
Pameran kontribusi terbaik yang paling aktual ialah saat mencetak gol penentu kemenangan Inter Milan atas Juventus di Piala Super Italia 2021 pada menit ke-121.
Selain trofi tersebut, Alexis Sanchez juga punya andil buat gelar Liga Italia dan Coppa Italia untuk Sang Hitam-Biru.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Gazzetta.it |
Komentar