BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, berhasil memutus kutukan kala bertemu Chen Yu Fei di final Malaysia Masters 2022.
Performa An tahun ini cukup baik terutama setelah menjadi runner up turnamen paling bergengsi yaitu All England 2022.
Pemain yang saat ini berusia 20 tahun tersebut harus takluk dari ratu bulu tangkis dunia, Akane Yamaguchi.
Setelah itu An langsung menjadi juara di turnamen level super 500 yaitu Korea Open 2022.
Berhasil menjadi jawara di rumah sendiri, performa An terus menanjak. Minggu lalu di Malaysia Open 2022 An harus tersingkir dari babak 16 besar setelah takluk dari wakil China Han Yue.
Namun kekalahan tersebut ternyata justru memecut semangat An untuk bangkit dan meraih hasil maksimal di Malaysia Masters 2022.
An memulai pertandingan di Malaysia Masters 2022 dari babak utama. Menjadi unggulan ketiga An berhasil melaju ke partai final dengan cukup mulus.
Hambatan yang cukup berarti bagi An adalah bertanding melawan Gregoria Mariskan Tunjung.
Pasalnya An dipaksa bermain secara rubber game oleh Gregoria, namun hal tersebut tidak menjadi rintangan bagi An untuk melaju ke partai final.
Baca Juga: Hasil Undian dan Jadwal Wakil Indonesia pada Singapore Open 2022 - Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas
Di partai final An harus bertemu dengan mimpi buruknya yaitu bertemu wakil China, Chen Yu Fei.
Sebenarnya secara peringkat memang lebih baik An daripada Chen. Namun secara head to head sangat berbanding terbalik.
Pasalnya mereka sudah tujuh kali bertemu di seluruh turnamen resmi, dan semuanya dimenangkan oleh Chen.
Terakhir kali mereka bertemu di ajang Thomas dan Uber Cup, saat ini An harus takluk dari Chen meski sudah memaksa pertandingan lewat rubber game.
Akhirnya di final Malaysia Masters 2022, An mampu menghancurkan kutukan bahwa dirinya tidak akan bisa menang dari Chen.
Bukan hanya menang dari Chen, pada pertandingan final Malaysia Masters 2022 An mampu menang dengan skor cukup telak atas Chen.
An mampu mendominasi pertandingan sejak awal gim pertama, bahkan An tidak memberikan kesempatan kepada Chen untuk memimpin.
Dominasi An berlanjut ke gim kedua, dan pada akhirnya An mampu menekuk Chen dengan skor 21-17 dan 21-5.
Berhasil menang dari Chen yang sudah mengalahkannya sebanyak tujuh kali, selepas pertandingan An benar-benar tidak percaya.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Gagal Lagi di Tangan Wakil Indonesia, Chia/Soh Mencoba Tetap Semangat
An bahkan mengatakan tidak akan bisa tidur karena ini seperti mimpi baginya bisa mengalahkan An di partai final.
Dengan gelar juara yang diperolehnya di Malaysia Masters 2022 menjadi gelar keduanya tahun ini di turnamen BWF World Tour.
"Saya tidak percaya bahwa saya menang. Saya tidak berpikir saya akan bisa tidur malam ini," ucap An dikutip Bolasport.com dari New Straits Times.
An membeberkan beberapa persiapan dalam menghadapi Chen di partai final.
"Saya mempelajari video pertemuan kami sebelumnya, dan itu membuahkan hasil," ucap An.
"Namun, saya tidak berpikir untuk mengalahkan lawan tertentu. Sebaliknya, fokus saya adalah meningkatkan setiap aspek permainan saya."
Dengan kemenangan dan juga performa impresifnya dalam beberapa bulan terakhir, membuat banyak pihak yang meyakini bahwa An akan menjadi salah satu pemain tunggal putri terbaik dari Korea Selatan.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 – Dukungan Ahsan/Hendra untuk Fajar/Rian
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar