BOLASPORT.COM - Manchester United memaksa pelatih mereka, Erik ten Hag, untuk merelakan transfer Frankie de Jong karena negosiasi berjalan molor.
Saga transfer Frankie de Jong ke Manchester United terancam berakhir antiklimaks.
Hingga saat ini, negosiasi Manchester United untuk merayu Frankie de Jong belum juga berhasil.
Man United disebut sudah berhasil mencapai kesepakatan harga transfer dengan Barcelona, klub De Jong.
Sang gelandang bisa diboyong oleh Man United dengan harga 65 juta euro (sekitar Rp985,1 miliar).
Namun, Man United kesulitan untuk mencapai kesepakatan pribadi dengan De Jong.
Sang gelandang ngotot ingin bertahan di Barcelona dan menanggung risiko pemotongan gaji.
Status Man United yang tidak akan tampil di Liga Champions musim 2022-2023 membuat De Jong sangsi untuk bergabung.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Brutal! Demi Ousmane Dembele, Barcelona Rela Tendang Tiga Pemain
Tidak heran jika Man United memilih untuk mundur dari saga transfer ini.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Man United bersiap melalui bursa transfer tanpa mendatangkan pemain tengah.
Hal ini tentu menjadi kenyataan yang sulit bagi pelatih baru mereka, Erik ten Hag.
Sejak awal, Ten Hag merupakan sosok yang paling ingin mendatangkan De Jong ke Man United.
Ten Hag bahkan rela menunda kedatangan pemain lain untuk fokus menyelesaikan transfer pemain idaman.
Usaha Ten Hag terancam tidak terbayar dengan situasi yang menyelimuti Man United saat ini.
Kini, Ten Hag dipaksa melupakan keinginannya untuk bereuni dengan De Jong.
Baca Juga: Lionel Messi Blak-blakan Mau Main bareng Cristiano Ronaldo
Kehadiran Ten Hag dianggap tidak cukup untuk meyakinkan sang gelandang agar bergabung dengan Man United.
Keduanya memiliki hubungan yang baik karena pernah bekerja sama di Ajax.
Ten Hag bahkan disebut sudah menjanjikan posisi favorit De Jong jika setuju bergabung.
Namun, De Jong tetap memilih bertahan di Barcelona yang ia sebut sebagai klub impian.
De Jong menolak bereuni dengan mantan pelatihnya demi tetap bermain di Liga Champions.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar