BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis ganda putra Malaysia, Razif Sidek, menyoroti para wakil tuan rumah yang gagal bersinar pada dua turnamen kandang mereka.
Khususnya bagi pasangan ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang memiliki dua kali kesempatan untuk melaju ke partai puncak pada Malaysia Open dan Malaysia Masters.
Namun Chia/Soh gagal memenuhi ekspetasi tuan rumah untuk tampil di partai terakhir sekaligus memperpanjang kutukan semifinal.
Chia/Soh selalu terhenti pada semifinal sebanyak lima kali pada tahun ini yakni Swiss Open, Thailand Open, Indonesia Open, Malaysia Open, dan Malaysia Masters.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, paling banyak memberikan luka untuk Chia/Soh dengan tiga kali.
Baca Juga: Kelelahan Bikin Zheng/Huang Kaget Bisa Boyong Gelar Malaysia Masters 2022
Razif Sidek mengungkapkan alasan mengapa ganda putra Malaysia selalu kesulitan untuk meraih gelar.
Menurutnya, absennya mitra kepelatihan yang lebih senior di kubu nasional menjadi alasan para pemain terlambat untuk berkembang.
"Apa yang saya lihat, mereka kalah dari ganda terbaik dunia," kata mantan peraih medali perunggu Olimpiade 1992 itu kepada Astro Arena dikutip BolaSport.com.
"Tapi mereka tidak ketinggalan terlalu jauh. Mungkin mereka memiliki kurangnya strategi dan taktis dan akhirnya, saya melihat kurangnya mental pemain," ujarnya.
"Salah satu alasan yang bisa saya lihat adalah bahwa para pemain kami mungkin tidak memiliki mitra kepelatihan yang lebih senior dari mereka," tutur Razif.
"Para pemain senior saat ini sebagian besar berada di luar BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia)," tuturnya.
Para pebulu tangkis ganda putra senior Malaysia kini memang banyak yang memutuskan untuk menjadi pemain profesional.
Salah satunya pasangan ganda putra Malaysia peraih perak Olimpiade Rio 2016, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Keduanya telah berpisah dan bermain dengan partnernya masing-masing.
Baca Juga: Juara Malaysia Masters 2022 adalah Mimpi Chico yang Jadi Kenyataan
"Jika para pemain senior ini masih di BAM, saya yakin strategi dan taktis mereka akan jauh lebih baik," ujar Razif.
"Bisa dilihat dari permainan mereka yang terlihat kurang matang," ucap Razif.
"Di masa lalu, saya bisa dibilang beruntung karena senior saya masih ada di sana dan mereka yang lebih muda dari saya juga beruntung bahwa saya masih di sana, jadi ada keuntungan di sana," tuturnya.
"Berbeda dengan saat ini, mereka hanya berlatih satu sama lain tanpa pemain senior," ucap Razif.
Meski begitu, Razif tetap percaya dengan Rexy Mainaky yang memimpin pemain ganda Malaysia saat ini.
"Tapi saya percaya dengan pelatih Rexy dan susunan pelatihnya, suatu hari nanti, para pemain kami akan lebih sukses," ucap Razia.
Baca Juga: Fajar/Rian Incar Target Besar usai Raih Gelar Malaysia Masters
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Stadiumastro.com |
Komentar