BOLASPORT.COM - Christophe Galtier sudah memiliki rencana selaku pelatih anyar Paris Saint-Germain (PSG). Kabarnya, Galtier berencana untuk menduetkan Lionel Messi dan Kylian Mbappe serta menjadikan Neymar Junior sebagai pelayan.
Rencana tersebut nampak dari pernyataan Christophe Galtier dalam konferensi pers usai dikenalkan sebagai pelatih anyar Paris Saint-Germain.
Galtier menyatakan kalau Neymar Junior sebenarnya tidak cocok bermain sebagai winger.
Menurut Galtier, Neymar lebih cocok menjadi gelandang serang karena merupakan tipe pemain kreatif.
Bahkan, pelatih asal Prancis itu mengatakan kalau orang yang memainkan Neymar sebagai winger adalah orang bodoh.
"Jika seorang pelatih memainkannya di sayap, saya akan memanggilnya keledai," ucap Galtier seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Ini sangat membatasi kapasitas kreatif seorang pemain dengan kualitas seperti ini," lanjut Galtier.
Baca Juga: Lionel Messi Blak-blakan Mau Main bareng Cristiano Ronaldo
Dengan pernyataan itu, Galtier disebut akan mengubah skema permainan PSG yang awalnya menggunakan empat bek menjadi hanya memakai tiga bek.
Galtier diprediksi akan menggunakan formasi 3-5-2 di PSG pada musim 2022-2023.
Dengan formasi itu, Galtier nantinya akan menempatkan Lionel Messi dan Kylian Mbappe sebagai ujung tombak di lini depan.
Messi dan Mbappe akan berduet sebagai dua penyerang tengah untuk melakukan finishing ke gawang lawan.
Adapun di posisi tengah, Galtier bakal menempatkan Neymar sebagai playmaker sekaligus gelandang serang.
Neymar akan menjadi pelayan khusus bagi Messi dan Mbappe dengan umpan-umpannya yang akurat.
Penyerang asal Brasil itu nantinya dibantu oleh dua gelandang tengah dan dua wing back.
Baca Juga: Manchester City dan PSG, Dua Tim Kaya yang Sama-sama Ngebet Juara Liga Champions
Dua gelandang tengah yang akan digunakan oleh Galtier kemungkinan besar Marco Verratti dan Vitinha.
Untuk posisi wing back, Galtier mungkin akan menggunakan Achraf Hakimi di sisi kanan dan Nuno Mendes di pos kiri.
Dengan tugas baru tersebut, Neymar kemungkinan besar akan tetap digunakan oleh Galtier pada musim depan.
Padahal, sempat beredar kabar kalau PSG ingin segera menjual Neymar pada musim panas 2022.
Manajemen PSG dinilai tidak suka dengan keberadaan Neymar yang disebut tidak profesional.
Akan tetapi, Galtier memiliki pendapat sendiri mengenai eks penyerang Barcelona itu.
"Pelatih mana yang tidak ingin memiliki dia di skuadnya? Dia adalah pemain kelas dunia," kata Galtier.
"Ya, itu membutuhkan keseimbangan, tetapi saya memiliki gagasan yang sangat jelas tentang bagaimana saya ingin menggunakan dia. Saya berharap dia akan tetap bersama kami," tutur Galtier melanjutkan.
Pernyataan Galtier setidaknya membuat masa depan Neymar di PSG semakin jelas.
Neymar kemungkinan besar akan tetap di Parc des Princes dan menjadi andalan PSG dalam skema baru Galtier.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar