BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, menilai bahwa penyerangnya kini sudah mengalami perkembangan.
Masalah lini depan yang kurang menjadi perhatian Shin Tae-yong di Piala AFF U-19 2022.
Saat timnas U-19 Indonesia bermain imbang 0-0 dengan Thailand tengah pekan lalu, STY bahkan sampai meminta rekomendasi striker.
Setelah STY melontarkan pernyataan tersebut, ada sosok Rabbani Tasnim Siddiq yang mencuri perhatian.
Rabbani mencetak hattrick saat Garuda Nusantara menang 5-1 atas Filipina pada lanjutan Grup A.
Bomber berpostur 180 cm itu kembali unjuk gigi saat Garuda Nusantara melibas Myanmar 5-1.
Adapun laga Indonesia vs Myanmar merupakan partai terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022 yang digelar di Stadion Candrabhaga, Minggu (10/7/2022) malam WIB.
Berkat gol tambahannya itu, Rabbani telah mencatatkan empat gol, menyamai catatan rekannya Hokky Caraka sebagai top skor sementara Piala AFF U19 2022.
Menanggapi hal tersebut, Shin Tae-yong mengatakan striker timnas U-19 Indonesia sudah berkembang.
Namun, pelatih asal Korea Selatan itu belum puas.
Dia ingin para penyerangnya terus meningkatkan kualitas karena Indonesia akan menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat ke depannya.
"Untuk masalah striker memang sedang ada perkembangan," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca-pertandingan melawan Myanmar.
"Tetapi, lawan-lawan kami nanti bukan tim-tim yang ada di AFF, pastinya lebih kuat dari tim yang kami lawan sekarang," ujarnya.
"Jadi, perlu usaha yang lebih banyak lagi. Memang performa kami bagus juga, selain laga melawan Vietnam dan Thailand. Tetapi, lawan-lawan nantinya akan lebih keras," ujarnya.
Setelah Piala AFF U-19, Indonesia akan dihadapkan dengan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 pada September 2022 sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Laos Perkasa di Grup B, Pelatih Malaysia Kirim Pujian
Garuda Nusantara juga akan tampil di Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang.
Sementara itu, timnas U-19 Indonesia tak berhasil lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 walau menang telak atas Myanmar.
Pasalnya, Vietnam dan Thailand berimbang 1-1 pada pamungkas Grup A lainnya yang digelar di Stadion Madya, Senayan.
Vietnam, Thailand, Indonesia mengumpulkan 11 poin di klasemen akhir Garup A.
Namun, Garuda Nusantara tak berhasil lolos karena kalah head-to-head dari Vietnam dan Thailand setelah dibuat klasemen mini.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Tanpa Kekalahan di Fase Grup, Pelatih Laos Akui Anak Asuhnya Tengah Lapar
Dalam klasemen mini, kriteria head-to-head yang hanya melibatkan laga-laga tim tersebut dilihat dari perolehan poin, selisih gol dan agresivitas gol.
Vietnam, Thailand, dan Indonesia sama-sama mengemas dua poin dan selisih gol nol.
Akan tetapi, Garuda Nusantara harus finis di tempat ketiga karena kalah agresivitas gol (0).
Ini disebabkan hasil pertandingan Indonesia melawan Vietnam dan Thailand berakhir dengan skor identik 0-0.
Kendati timnas U-19 Indonesia tak berhasil juara, Shin Tae-yong tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang telah tampil maksimal.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada para pemain yang sudah bekerja keras dengan maksimal, dan menjadikan ini sebagai pertandingan yang tidak disesali," ucap Shin Tae-yong.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar