Tanpa Marc Marquez, Honda Akui Berat Hadapi Persaingan pada MotoGP

BOLASPORT.COM - Tim Repsol Honda mengakui sedang menjalani momen paling berat karena tak memiliki pembalap andalan, Marc Marquez, pada kejuaraan MotoGP.

Marc Marquez harus menepi lagi dari kejuaraan setelah dijadwalkan harus mengikuti operasi keempat cedera patah lengan tangan kanan.

Cedera tersebut awalnya sudah mendapatkan penanganan pada dua tahun lalu dengan operasi sebanyak tiga kali.

Dia menepi selama hampir setahun lamanya dengan kembali pada awal kejuaraan tahun lalu. Namun saat itu Marquez belum pulih total.

The Baby Alien merasakan rasa nyeri di bahu yang berakibat kurang bisa tampil optimal saat manuver ke kanan.

Baca Juga: Curhat Fabio Quartararo soal Susahnya Jadi Terkenal

Meski belum pulih total, penampilan Marquez terbilang cukup memuaskan pada kejuaraan MotoGP 2022.

Dari enam balapan sebelum menepi dari kejuaraan, dia mencatatkan keseluruhan berhasil finis di urutan 10 besar.

Marquez kini telah menjalani pemulihan cedera pasca operasi keempat yang dilakukan di Amerika Serikat pada Juni lalu.

Kondisi yang dialami Marquez ternyata sangat berpengaruh kepada Honda. Tim pabrikan asal Jepang tak bisa bersaing dalam perburuan gelar juara dunia.

Adapun dari pembalap yang mengisi lini depan, Pol Espargaro dan Stefan Bradl, belum mampu membawa hasil positif.

Kejuaraan selama dua tahun belakangan didominasi oleh pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.

Pada musim ini saja, Quartararo sedang berada di puncak klasemen dengan perolehan 172 poin dan bertekad mempertahankan gelar MotoGP yang pertama kali didapatkan pada musim lalu.

Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, lalu menyadari kekosongan yang ditinggalkan Marquez sangat berpengaruh kepada kondisi tim.

Dia pun menyayangkan cedera yang didapatkan Marquez dan hanya berharap pemilik enam gelar juara dunia itu bisa kembali balapan.

"Tidak baik kehilangan pembalap Anda di tengah musim," kata Puig dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.

"Tapi begitulah adanya. Untungnya operasi di Amerika Serikat berjalan dengan baik dan kami berharap dia akan benar-benar pulih," tutur Puig.

 Baca Juga: RNF Hengkang, Yamaha Segera Cari Tim Satelit untuk MotoGP 2024