BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia, Mike Tyson, membagikan cerita gilanya selama masih berkarier sebagai petinju profesional.
Di balik kesangarannya di atas ring, Mike Tyson dikenal sebagai petinju yang sangat kejam dan sifatnya yang temperamental.
Jagoan berjuluk leher beton itu mengungkapkan bahwa ia hanya tidur empat jam dalam satu hari.
Hal itu Tyson katakan saat menghadiri acara podcast Hotboxin bersama pembawa acara terkemuka sekaligus komedian Amerika Serikat, Bill Maher.
Baca Juga: Tyson Fury Minta Syarat Dipenuhi Jika Harus Comeback Lawan Joshua
"Saya tidak bisa bangun titik. Saya selalu bangun ” kata Tyson dikutip BolaSport.com dari Essentially Sports.
Meski hanya tidur 4 jam saja, Tyson mengaku tetap merasa bugar pada pagi hari.
Sang pembawa acara sampai terkejut dengan jawaban mantan juara tinju dunia kelas berat tersebut.
"Saya tidak tidur nyenyak tetapi saya masih merasa baik di pagi hari," tuturnya.
"Saya sakit, ada yang tidak beres, dan saya tidak bisa tidur hanya 24 jam, tidak ada obat-obatan.” ujar Tyson.
Pembawa acara bahkan sampai tak percaya dan terus menanyakan tentang ini dan memberi tahu Tyson bahwa dia tidak sadar ketika dia tidur.
"Mike, kamu tidur, kamu tidak sadar karena kamu sudah tidur,” kata Maher.
Tyson tidak setuju dengan Maher dan menyatakan bahwa dia hanya tidur selama empat jam sehari.
“Tidak, saya tidak tidur, ini 3 jam 4 jam” kata Tyson.
Baca Juga: Rp 100 Juta Terkumpul dari Laga Amal RANS PIK Basketball Vs West Bandits Combiphar Solo
Maher kembali terkejut dan merespon pernyataan Tyson.
"Hanya 3 atau empat jam. Itu akan mengejar Anda. Otakmu butuh tidur,” kata Maher kepada Tyson.
Tyson lalu menjawabnya dengan elegan bahwa seorang yang ingin meraih gelar juara dunia harus melakukan usaha yang lebih dari kebanyakan orang.
"Saya bahkan tidak mendengarkan. Bagaimana Anda akan tidur ketika Anda berada di luar sana mencoba untuk menaklukkan dunia," ucap Tyson.
"Sisa 20 jam lainnya saya melakukan Apa pun yang saya inginkan, apa saja," ujar Tyson.
Sepanjang kariernya, Tyson sukses merebut tiga sabuk juara dunia mayor saat itu yakni WBC, WBA, dan IBF, untuk menjadi juara sejati kelas berat.
Baca Juga: Mobilnya Rusak, Sean Gelael Dkk Gagal Torehkan Hasil Apik di Monza
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar