BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT LIga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno membeberkan bahwa untuk skema Liga 1 2022/2023 kembali home away, hanya saja untuk kapasitas penonton tergantung level PPKM daerah.
Liga 1 2022/2023 direncanakan bakal bergulir pada 23 Juli mendatang, dengan skema pertandingan kembali normal.
Sistem kandang tandang bakal kembali dirasakan semua klub-klub Liga 1 pada musim ini.
Sebab pada kompetisi sebelumnya 2021/2022 kompetisi digelar secara gelembung dan tak bisa dihadiri penonton.
Baca Juga: Bukan JIS, PT LIB Sebut Persija Ajukan Stadion GBK sebagai Markas Liga 1 2022/2023
Tentu saja kembali ke skema lama yakni sistem kandang tandang disambut antusias oleh klub-klub, apalagi pertandingan bisa di hadiri penonton.
Namun, terkait penonton Sudjarno mengatakan bahwa terkait kapasitas penonton pihaknya belum bisa memastikan secara pasti.
Karena kompetisi musim ini dipastikan tetap bergulir di tengah pandemi Covid-19.
Walaupun untuk kasus Covid-19 saat ini sudah menurun, tetapi kemungkinan-kemungkinan terburuk pun bisa terjadi.
Oleh karena itu, Sudjarno mengatakan bahwa terkait kapasitas penonton PT LIB akan disesuaikan dengan level PPKM setiap daerah.
“Kami akan menggelar kompetisi dengan skema normal home away,” ujar Sudjarno kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Kantor PT LIB.
“Kami mengajukan rekomendasi perizinan ke Mabes Polri, bahwa kita mengajukan 306 pertandingan Liga 1 2022/2023 itu dengan penonton dan kapasitasnya sesuai kondisi PPKM setempat,” ucapnya.
Baca Juga: PT LIB Haruskan Klub Bebas Tunggakan Gaji Saat Liga 1 2022/2023 Mulai
Dengan skema tersebut, Sudjarno menjelaskan bahwa jelang Liga 1 nantinya akan ada diskusi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 setempat untuk menentukan berapa penonton yang bisa hadir ke stadion secara langsung.
“Jadi nanti dari LOC (panitia lokal) sana akan koordinasi dengan Satgas setempat berapa persen yang bisa diberikan untuk penonton sesuai kondisi PPKM setempat,” kata Sudjarno.
PT LIB juga memastikan bahwa mereka telah melakukan koordinasi dengan Mabes Polri juga terkait rencana kompetisi Liga 1 nantinya.
Hal ini terus dilakukan LIB agar kompetisi bisa berjalan sesuai dengan skema yang telah ditentukan.
Sebab PT LIB juga mengaku hanya mempersiapkan skema home away dan bisa dihadiri penonton.
“Saya juga sudah koordinasi dengan Mabes Polri. Kami juga koordinasi dengan Baintelkam, bahwa memang pengajaun kita kapasitas penonton sesuai level PPKM setempat,” tuturnya.
Dengan keterangan tersebut, bisa dipastikan setiap daerah yang menjadi tuan rumah klub Liga 1 akan mengikuti aturan yang ada.
Sebab LIB memastikan akan mengikuti aturan PPKM setempat, dengan begitu setiap daerah bisa berbeda-beda.
Bisa jadi untuk Solo bisa dihadiri penonton dengan kapasitas 75 persen yang hadir di stadion.
Tetapi hal ini juga bisa berbeda untuk tim lain yang main di daerah berbeda apabila Covid-19 meningkat di daerah tertentu.
Sementara itu, PT LIB memastikan untuk jadwal resmi Liga 1 pun sudah dikirimkan ke masng-masing klub.
Baca Juga: Waktu Persiapan Jelang Liga 1 2022/2023 Tinggal Dua Pekan, Ini Rencana Persib Bandung
Untuk beberapa klub yang sebelumnya mengajukan protes terkait jadwal pertandingan malam pun beberapa tim sudah direvisi.
Hanya saja PT LIB tak bisa 100 persen mengakomodir semua protes klub tersebut.
Sebab PT LIB juga mempertimbangkan beberapa hal seperti sponsor hingga pihak broadcaster.
“Kami sudah rapatkan dan Insya Allah sudah kami sempurnakan, tetapi bisa saya sampaikan mustahil 100 persen keinginan klub kami akomodir semua,” ujarnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar