BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mampu menguras energi anak asuhannya meski baru berada di sesi pramusim.
Pengakuan akan beratnya metode latihan Erik ten Hag diungkapkan sendiri oleh gelandang Manchester United, Bruno Fernandes.
Bruno Fernandes sudah merasakan tiga era kepelatihan berbeda selama berseragam Setan Merah.
Fernandes melalui masa-masa kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick.
Tetap saja, Erik ten Hag mampu mengejutkan Fernandes dan rekan setimnya dengan metode latihan terbaru.
Manchester United saat ini baru menjalani laga pramusim di Thailand dan selanjutnya tampil di beberapa kota di Australia.
Namun, Fernandes mengaku bahwa energi pemain sudah hampir terkuras karena Ten Hag.
"Latihan kami sudah sangat intens karena Ten Hag menyukai metode seperti ini," kata Fernandes seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: 2 Petinggi Man United Harus Jadi Pesakitan untuk Cegah Ronaldo Pergi
"Semua orang kelelahan di akhir latihan, tetapi kami harus menjalani rutinitas ini," ucap Fernandes menambahkan.
Menurut penjelasan Fernandes, Ten Hag ingin melihat reaksi timnya kala kehilangan bola.
Ten Hag juga menikmati jika anak asuhannya terus mengejar bola di sesi latihan.
Fernandes pun menegaskan para pemain merasakan manfaat dari metode latihan tersebut meski kelelahan.
Bagi gelandang asal Portugal tersebut, latihan dengan gaya Ten Hag merupakan persiapan terbaik untuk menyambut musim baru.
"Laga-laga pertama di awal musim selalu terasa aneh, tetapi kami ingin memenanginya," kata Fernandes.
"Kami harus berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan arahan pelatih," ujar gelandang berusia 27 tahun tersebut.
Baca Juga: Real Madrid Amankan Kontrak Rodrygo Goes hingga 2028
Hasil latihan intens Ten Hag telah melahirkan sisi positif pada tur pramusim tahun ini.
Man United berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 4-0 pada laga perdana pramusim yang dilaksanakan di Stadion Rajamangala, Thailand, pada Selasa (12/7/2022).
Meski hanya pramusim, kemenangan tersebut sangat krusial untuk Man United saat ini.
Setan Merah menutup musim 2021-2022 dengan catatan pahit dan dituntut untuk berbenah.
Man United gagal meraih gelar pada musim lalu dan harus rela tidak tampil di Liga Champions pada musim depan.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Uang 3 Triliun Barcelona Habis untuk Lewandowski
Ten Hag memiliki tugas berat untuk mengangkat moral timnya dari kegagalan tersebut.
Langkah pertama yang dilakukan sang pelatih pun memberlakukan latihan intens yang menuntut konsentrasi setiap pemain.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar