Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gunduli Liverpool, Berikut 5 Perubahan Taktik yang Dibawa Erik ten Hag untuk Man United

By Ivan Rahardianto - Kamis, 14 Juli 2022 | 07:15 WIB
Erik ten Hag menunjukkan lima perubahan taktis untuk Manchester United dalam kemenangan atas Liverpool.
MANAN VATSYAYANA/AFP
Erik ten Hag menunjukkan lima perubahan taktis untuk Manchester United dalam kemenangan atas Liverpool.

BOLAPSORT.COM - Erik ten Hag menunjukkan lima perubahan taktik untuk Manchester United dalam kemenangan atas Liverpool di laga pramusim yang berlangsung di Bangkok.

Manchester United akhirnya telah menjalani laga pertamanya di tur pramusim 2022.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/7/2022) atau Rabu dini hari WIB, di mana Manchester United bertanding melawan Liverpool di Stadion Rajamangala, Bangkok.

Dalam pertandingan tersebut, Setan Merah berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 4-0.

Empat gol Manchester United dicetak oleh Jadon Sancho (12'), Fred (30'), Anthony Martial (33'), dan Facundo Pellistri (76').

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, keberhasilan Manchetser United menghancurkan Liverpool tak bisa dilepaskan gaya bermain yang jelas dari arahan Erik ten Hag.

Hal itu terjadi berkat lima perubahan taktik yang dibawa oleh Erik ten Hag di Manchester United.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - Usai Bantai Liverpool, Manchester United Malah Kena Pukulan Besar Terkait dengan Frenkie de Jong

Berikut lima perubahan taktik di Man United yang dilakukan Erik ten Hag, dinukil BolaSport.com dari Mirror:

1. Fomasi baku, tetapi cair

Dalam laga melawan Liverpool, Ten Hag menggunakan formasi 4-2-3-1.

Sejaitnya, formasi itu bukanlah hal baru bagi Manchester United.

Pasalnya, saat masih dilatih Ole Gunnar Solskjaer, Setan Merah kerap bermain dengan formasi tersebut.

Bedanya,di bawah Ten Hag, para pemain bisa bertukar dan  didorong untuk lebih mudah beradaptasi dan berganti posisi.

Dengan demikian, formasi 4-2-3-1 yang diterapkan oleh Ten Hag mampu membuat pemainnya bergerak lebih cair.

2. Pressing tim

Dalam beberapa musim belangkan, tim Manchester United sering mendapatkan kritik karena mereka tidak melakukan pressing secara kolektif dan lebih sering secara individu.


Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Mirror.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Gelagat Jemawa Marc Marquez Dibeberkan Tumbal Sendiri, MotoGP 2025 Lebih Mudah dengan Motor Baru Ducati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X