BOLASPORT.COM - Rekrutan anyar Mancester City, Erling Haaland, menyebut persaingan timnya dengan Liverpool di Liga Inggris adalah hal yang gila.
Persaingan Manchester City dan Liverpool di Liga Inggris dalam beberapa musim ke belakang memunculkan standar baru.
Dua tim ini selalu terlibat persaingan sengit dalam memperebutkan trofi Liga Inggris juga trofi Eropa.
Dalam lima musim terakhir, baik Manchester City maupun Liverpool selalu menjadi kandidat kuat juara di awal musim.
Musim 2021-2022 lalu, Man City harus menunggu hingga menit-menit pengujung laga untuk menyegel gelar Liga Inggris.
Kemenangan atas Aston Villa dengan skor 3-2 membawa tim asuhan Pep Guardiola unggul satu poin di klasemen akhir dari Liverpool.
Ini juga menandai dominasi Man City dengan raih empat gelar Liga Inggris dalam lima musim terakhir.
Satu-satunya pengganjal adalah saat Liverpool berhasil mengakhiri puasa gelar Liga Inggris selama 30 tahun di musim 2019-2020.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Lini Tengah Sudah Sesak, Liverpool Tak bakal Belanja Gelandang Anyar
Dominasi kedua tim ini memunculkan standar baru persaingan yang apik di Liga Inggris bagi tim-tim lainnya.
Bursa transfer musim panas 2022 kali ini keduanya menambah amunisi baru di lini serangan.
Man City yang musim lalu tak memiliki striker merekrut dua pemain, yakni Julian Alvarez dan Erling Haaland.
Adapun Liverpool setelah ditinggal pergi Sadio Mane ke Bayern Muenchen mendapatkan pengganti yang dibeli dari Benfica, yakni Darwin Nunez.
Dengan bakal bergulirnya Liga Inggris pada 6 Agustus mendatang, kedua tim bakal bersiap untuk menjadi dua kandidat utama lagi sebagai peraih trofi Liga Inggris.
Bagi Erling Haaland, datang ke Liga Inggris bergabung dengan Man City adalah sebuah tantangan.
Sebelumnya, Erling Haaland menghabiskan waktu selama dua setengah musim di Bundesliga bersama Borussia Dortmund.
Haaland menyebut persaingan keduanya adalah hal gila tak hanya bagi sepak bola Inggris, melainkan juga dunia.
Baca Juga: Tiga Alasan Thomas Tuchel Serius Kejar Raheem Sterling
"Sungguh gila melihat Juergen Klopp dan Pep Guardiola saling mendorong, semua pemain, penggemar, semua orang," kata Haaland, dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Untuk berada di luar menonton ini, semua orang membicarakannya, mendorong satu sama lain hingga pertandingan terakhir."
"Itu tidak sering terjadi dan saya pikir itu sangat bagus untuk Inggris dan juga bagus bagi klub untuk saling mendorong untuk mencapai level berikutnya."
“It’s been insane to see Jurgen Klopp and Pep Guardiola pushing each other, all the players, fans, everyone. To be outside watching this, everybody talking about it, pushing each other to the very last game - it’s not often that happens.” #lfc [men] pic.twitter.com/bpJu3j61Q6
— Anfield Watch (@AnfieldWatch) July 14, 2022
"Ini sangat penting dan menyenangkan untuk ditonton. Bagus kami saling mendorong, itulah yang kami inginkan. Saya sangat menyukainya."
"Saya bermain melawan Liverpool ketika saya masih di RB Salzburg, saya bermain melawan City dengan Dortmund dan itu bagus dan istimewa."
"Semua orang merasakan sesuatu yang istimewa dan itu adalah sesuatu. Saya hidup untuk pertandingan besar dan juga pertandingan yang tidak terlalu besar atau apa pun yang Anda ingin menyebutnya.
"Itu sesuatu yang saya suka. Saya akan mencoba membawa sedikit semangat ekstra," ujar Haaland mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Liverpoolecho.co.uk |
Komentar