Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Eropa Wanita dan Universalitas Sepak Bola

By BolaSport - Jumat, 15 Juli 2022 | 08:45 WIB
Suasana pertandingan antara Jerman melawan Spanyol di Grup B Piala Eropa Wanita 2022, 12 Juli 2022.
DEFRIO NANDI WARDHANA
Suasana pertandingan antara Jerman melawan Spanyol di Grup B Piala Eropa Wanita 2022, 12 Juli 2022.

BOLASPORT.COM - Di Piala Eropa Wanita 2022, Timnas Putri Spanyol berada satu grup dengan Timnas Putri Jerman.

Penulis langsung memutuskan berangkat ke Piala Eropa Wanita 2022 begitu mengetahui Timnas Putri Spanyol tergabung bersama dengan Timnas Putri Jerman di Grup B.

Pertandingan kedua tim ini dilangsungkan pada 12 Juli lalu di London.

Pengalaman yang didapatkan penulis dari laga itu ternyata tak ada duanya.

Sebenarnya, tujuan utama penulis tentu saja untuk melihat Alexia Putellas, pemain putri terbaik dunia saat ini, bermain secara langsung.

Penulis terpesona dengan performa Alexia Putellas.

Selama beberapa tahun terakhir, Putellas bermain bersama Barcelona Femeni, klub yang menyelesaikan musim lalu sebagai runner-up Liga Champions Wanita dan treble domestik, dengan tingkat kemenangan 100% di ketiga kompetisi domestik tersebut.

Baca Juga: Xavi Hernandez: Barcelona Perlu Belajar dari Kesuksesan Tim Putri

Serupa dengan Barcelona era Pep Guardiola yang mendominasi pada 2008-2012, mayoritas anggota skuad Timnas Spanyol pada kompetisi ini didominasi oleh para pemain dari Barcelona Femeni.

Di sisi lain, Timnas Putri Jerman adalah tim paling sukses dalam sejarah kompetisi, di mana mereka memenangi 8 dari 12 edisi.

Maka, pertandingan Spanyol vs Jerman menjadi salah satu pertemuan yang paling menarik.

Ini adalah dua tim yang mempunyai peluang besar untuk mengangkat trofi juara Piala Eropa Wanita 2022.

Sepak bola wanita adalah olahraga yang paling cepat berkembang di Inggris.

Tidak heran jika tiket untuk kompetisi tahun ini cukup sulit didapatkan.

Ketika tiba di venue laga di Brentford Community Stadium pada Selasa (12/7/2022), penulis terkejut melihat bahwa mayoritas orang yang datang ke stadion adalah perempuan.

Ini tentu saja membuat nuansa matchday yang sangat berbeda dari yang biasa terlihat sebelumnya.

Pertandingannya sendiri sama sekali tidak mengecewakan.

Kualitas dan pemahaman taktis dalam dunia sepak bola putri telah meningkat secara eksponensial selama beberapa tahun terakhir dan sungguh menakjubkan melihat aksi para pemain secara langsung.

Sayangnya, Alexia Putellas menderita cedera achilles beberapa hari sebelum turnamen dimulai.

Cedera itu membuatnya harus menepi selama 10-12 bulan.

Pupuslah harapan penulis untuk menonton dia secara langsung.

Baca Juga: Selamatkan Muka Lionel Messi Cs, Tim Cewek Barcelona Juara Liga Champions

Laga sendiri berjalan dengan tempo yang lumayan tinggi. Spanyol mendominasi penguasaan bola walau Jerman dalam hal fisik jauh lebih bagus.

Pada akhirnya, Timnas Putri Jerman berhasil menunjukan efisiensi khas Tim Panser dan berhasil mengakhiri rentetan kemenangan dalam 24 laga beruntun yang dimiliki Timnas Putri Spanyol.

Jerman menang 2-0 berkat gol-gol Klara Buehl dan Alexandra Popp pada babak pertama.

Satu hal perbedaan yang paling besar dalam laga ini adalah minimnya diving ataupun upaya mengulur-ulur waktu dari kedua tim.

Baik pemain maupun penonton terasa sangat lebih menghormati satu sama lain.

Hal ini tentu sangat berbeda apabila dibandingkan dengan pertandingan sepak bola putra yang umumnya sangat penuh dengan agresi.

Mungkin ini alasan kenapa banyak sekali keluarga-keluarga yang merasa nyaman untuk membawa anak-anak kecil mereka menonton pertandingan ini.

Melihat stadion terisi penuh dan banyaknya orang tua yang membawa wajah anak putri mereka berbalut wajah berseri-seri dengan kegembiraan membuat berada di stadion ini terasa lebih besar dari sekadar pertandingan biasa.

Sepak bola putri sudah tiba dan hanya akan menjadi lebih besar.

Penulis ingin menulis artikel ini sebagai manifestasi impian, bahwa semoga suatu saat nanti kita bisa mengalami keindahan ini di Indonesia.

Di mana anak-anak kecil datang berbondong-bondong ke stadion sepak bola, merasa aman, nihil dari komentar seksis dan merendahkan.

Mereka juga dapat melihat bahwa sangat normal untuk perempuan bermain sepak bola.

Sepak bola adalah permainan universal dan untuk semua orang.

* Defrio Nandi Wardhana

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Istimewa
REKOMENDASI HARI INI

Dibayar 10 Jahitan di Wajah Gianluigi Donnarumma, PSG +10 di Puncak Klasemen Liga Prancis

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
15
36
2
Chelsea
16
34
3
Arsenal
16
30
4
Nottm Forest
16
28
5
Man City
16
27
6
Bournemouth
16
25
7
Aston Villa
16
25
8
Fulham
16
24
9
Brighton
16
24
10
Tottenham
16
23
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Barcelona
18
38
2
Atlético Madrid
17
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
18
33
5
Villarreal
17
27
6
Mallorca
18
27
7
Real Sociedad
17
25
8
Osasuna
17
25
9
Real Betis
17
24
10
Girona
17
22
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
15
34
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
16
31
6
Juventus
16
28
7
Bologna
15
25
8
Milan
15
23
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X