Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Netizen Tuntut PSSI Keluar dari AFF, Inilah Keuntungan untuk Timnas Indonesia Jika Bergabung ke EAFF

By Sasongko Dwi Saputro - Jumat, 15 Juli 2022 | 20:00 WIB
Bek timnas U-19 Indonesia, Marcell Januar Putra (tengah), nampak menangis pasca gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek timnas U-19 Indonesia, Marcell Januar Putra (tengah), nampak menangis pasca gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022.

BOLASPORT.COM - Warganet Indonesia menuntut PSSI untuk keluar dari keanggotaan AFF dan bergabung ke EAFF, berikut keuntungan yang akan didapatkan Timnas Indonesia

Seperti yang diketahui, Timnas U-19 Indonesia telah tersingkir dari Piala AFF U-19 2022.

Pada turnamen tersebut, Timnas U-19 Indonesia tersingkir karena kalah head to head dengan Thailand dan Vietnam di klasemen akhir.

Tersingkirnya Timnas U-19 Indonesia membuat warganet tanah air memenuhi timeline media sosial.

Salah satu cuitan warganet Indonesia adalah tuntutan kepada PSSI agar keluar dari keanggotaan AFF (Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara).

Tuntutan tersebut muncul dari warganet, karena AFF dianggap sudah "dikuasai" oleh mafia.

Selain itu, warganet juga mengutuk AFF, karena telah membuat regulasi yang memicu Thailand dan Vietnam bermain mata.

Warganet Indonesia kemudian menuntut PSSI untuk beralih sebagai anggota EAFF atau Asosiasi Sepak Bola Asia Timur.

Tentu, bukan hal mudah bagi PSSI untuk bisa bergabung dengan EAFF.

Seandainya saja hal itu terwujud, berikut dampak positif bagi Timnas Indonesia.

1. Mendapatkan Lawan Lebih Berkualitas

Seperti yang diketahui, AFF lewat gelaran dua tahunannya sudah menyajikan turnamen tanpa kualifikasi untuk Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia tinggal melakoni fase grup hingga babak final hingga jadi juara.

Meski begitu, kualitas lawan-lawan Timnas Indonesia di AFF hampir setara, sehingga sering menembus partai puncak.

Namun, beda halnya jika ikut EAFF Cup, Timnas Indonesia bakal mendapatkan lawan yang lebih berkualitas.

Namun, menembus EAFF Cup bukanlah hal mudah, karena Timnas Indonesia harus melewati tiga fase untuk menembus babak utama.

Baca Juga: 28 Pemain Timnas U-18 Indonesia Putri Siap Jalani TC Jelang Piala AFF U-18 2022

Sehingga, Timnas Indonesia belum tentu bakal bisa berhadapan dengan Korea Selatan dan Jepang di babak utama.

Peta persaingan ditentukan dari peringkat FIFA, sehingga negara-negara kuat macam Jepang, Korea Selatan, dan China bakal langsung tembus ke babak utama. 

Sistem ini tentu bakal jadi PR besar bagi PSSI, mengingat Timnas Indonesia sendiri belum pernah juara di level Piala AFF.

2. Memperbesar Peluang untuk Berkarir di Liga Terbaik Asia

Dua liga terbaik Asia berada di Asia Timur, yaitu J.League (Jepang) dan K-League (Korea Selatan).

Saat ini, baru dua pemain Timnas Indonesia yang berhasil menembus kedua liga tersebut, meski baru di divisi kedua.

Lawan-lawan yang berkualitas bakal memacu kualitas Timnas Indonesia itu sendiri, sehingga banyak pemain yang akan dilirik oleh klub-klub Liga Jepang dan Korea Selatan.

Namun, prospek tersebut bakal jadi pekerjaan rumah lagi bagi PSSI.

Pasalnya untuk jadi tim terbaik di EAFF dengan kondisi Timnas Indonesia sekarang, butuh investasi besar-besaran dari PSSI di akar rumput.

Apalagi PSSI belum mampu melewati seluruh tim di level Asia Tenggara di ajang AFF Cup sebagai juara.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022: Usai Singkirkan Timnas U-19 Indonesia, Masa Depan Pelatih Thailand Dijamin Aman

3. Piala EAFF Bakal Semakin Semarak

EAFF Cup bakal semakin semarak, karena potensi fans Timnas Indonesia yang bakal meramaikan media sosial.

Tentu, EAFF bakal kebanjiran berkah dari penampilan Timnas Indonesia di ajang tersebut.

Selain itu, rating siaran langsung EAFF Cup bakal melonjak saat ada Timnas Indonesia tampil di ajang tersebut.

Selain itu, nilai jual EAFF Cup bakal naik dimata sponsor besar.

Apalagi jika Timnas Indonesia berhasil menembus final, maka EAFF Cup bakal jadi trending topic warganet tanah air.

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut bukanlah hal yang mudah, mengingat ketertinggalan sepak bola Indonesia dari lingkungan Asia Timur.

Perlu keberanian besar dari PSSI untuk investasi besar agar tak hanya jadi penghibur di EAFF Cup.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X