BOLASPORT.COM - Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, tidak menutupi perasaan senangnya melihat Romelu Lukaku kembali ke klub.
Romelu Lukaku bergabung dengan Inter Milan dari Chelsea sebagai status pemain pinjaman selama satu musim.
Dia kembali ke Inter Milan, setelah sempat menjadi pemain klub tersebut dari 2019 hingga 2021.
Lautaro Martinez menyambut gembira reuninya dengan Romelu Lukaku.
“Saya senang dia kembali. Saya merindukan Romelu Lukaku,” kata Lautaro, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
“Tahun lalu saya tidak bisa bermain melawan dia secara daring karena putri saya baru lahir. Karena itu saya perlu tidur di malam hari,” tutur Martinez.
Lautaro Martinez bukan satu-satunya yang gembira dengan kembalinya Romelu Lukaku ke Giuseppe Meazza.
Baca Juga: RESMI - Christian Eriksen Jadi Rekrutan Kedua Erik ten Hag di Man United
Romelu Lukaku sendiri pun sangat gembira keinginannya kembali ke Inter Milan terwujud.
Tanda-tanda Romelu Lukaku tidak betah di Chelsea sudah terlihat sejak Desember 2021.
Ia pun gagal menjustifikasi harga 113 juta euro yang dibayar Chelsea untuk memboyongnya dari Inter Milan.
Romelu Lukaku juga tidak segan menyebut kepindahannya ke Chelsea sebagai kesalahan.
Pelatih The Blues, Thomas Tuchel, juga pesimistis Lukaku punya kesempatan kembali.
Martinez juga turut memuji para suporter Inter Milan, serta para rekan setimnya.
Hal tersebut diyakini menjadi alasan Martinez memperpanjang kontraknya hingga 2026.
Baca Juga: Suasana Hangat Ruang Ganti Inter Milan Bikin Romelu Lukaku Pergi dari Chelsea
“Para penggemar Inter Milan sangat istimewa," ujar Martinez melanjutkan.
Saya merasa beruntung para fans klub lain juga memuji saya, artinya sepak bola tidak perlu diwarnai pertengkaran.”
“Saya juga bersenang-senang dengan Marcelo Brozovic dan Nicolo Barella. Mereka seperti dinamit. Kami banyak bercanda.”
“Mereka tetap tertutup dan privat, tetapi juga membuat saya tertawa,” ucap penyerang asal Argentina tersebut mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar