BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pernah menjuarai Piala EAFF bareng timnas Korea Selatan.
Pengalaman itu menjadi modal berharga bagi sang pelatih untuk membawa skuad Garuda menjuarai turnamen yang sama.
Shin Tae-yong sukses membawa timnas Korea Selatan menjadi kampiun di ajang Piala EAFF pada tahun 2017.
Kala itu, timnas Korea Selatan besutan Shin Tae-yong keluar sebagai juara setelah meraih poin tertinggi di Grup A1 Piala EAFF 2017.
Timnas Korea Selatan berhasil mengungguli 3 tim lain yang menjadi pesaing mereka, yakni: Jepang, China, dan Korea Utara.
Sekadar informasi, Piala EAFF merupakan turnamen yang diadakan dua tahun sekali oleh Federasi Sepak Bola Asia Timur, EAFF.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Piala EAFF menggunakan format turnamen round-robin.
Format turnamen round-robin artinya sistem pertandingan dimana setiap tim dalam turnamen akan bertanding dengan tim lainnya sebanyak satu kali.
Secara keseluruhan, timnas Korea Selatan tercatat tak terkalahkan di Grup A1 Piala EAFF 2017.
Tim Negeri Ginseng tersebut mampu mengoleksi 7 poin dari 3 pertandingan di Grup A1 Piala EAFF 2017.
Baca Juga: Timnas Indonesia Diminta Keluar AFF dan Gabung EAFF, Bisa Lawan Korea Selatan hingga Jepang
Rinciannya adalah timnas Korea Selatan memetik 2 kali kemenangan dan sekali meraih hasil imbang.
Jepang, yang bertindak sebagai tuan rumah di Piala EAFF 2017, berada di peringkat kedua di bawah timnas Korea Selatan dengan raihan 6 poin dari 3 pertandingan.
Sementara itu, China menduduki posisi ketiga dengan 2 poin, disusul Korea Utara di urutan terbawah dengan perolehan 1 angka.
Timnas Korea Selatan sebenarnya memulai pertandingan pembuka di Grup A1 Piala EAFF 2017 dengan hasil yang kurang memuaskan.
Pasalnya, Korea Selatan hanya bisa memetik satu poin setelah ditahan imbang China dengan skor sama kuat 2-2 di Ajinomoto Stadium.
Pasca-hasil imbang tersebut, Korea Selatan lalu menyapu bersih dua pertandingan tersisa dengan kemenangan.
Korea Selatan mengalahkan Korea Utara 1-0 pada laga kedua di Ajinomoto Stadium, lalu menumbangkan Jepang 4-1 pada partai pamungkas di tempat yang sama.
Alhasil, dengan catatan sekali hasil seri dan 2 kemenangan tersebut sudah cukup membuat Korea Selatan asuhan Shin Tae-yong menjadi juara Piala EAFF 2017.
Baca Juga: Federasi Sepak Bola Asia Timur Sapa Indonesia, Kode Ajak Bergabung?
Pengalaman menjadi juara bareng Korea Selatan tersebut jelas menjadi bekal penting bagi Shin Tae-yong apabila timnas Indonesia mengikuti Piala EAFF.
Seperti diketahui, publik pecinta sepak bola Tanah Air kini sedang diterpa rumor kencang yang mengaitkan timnas Indonesia dengan EAFF.
Para suporter sepak bola di Tanah Air ramai-ramai mendesak timnas Indonesia untuk bergabung dengan EAFF.
Bukan tanpa alasan, para suporter meminta Indonesia bergabung dengan EAFF lantaran kecewa dengan AFF, selaku Federasi Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara.
Para suporter Indonesia dibuat sangat marah oleh AFF karena masih menggunakan peraturan usang di ajang Piala AFF U-19 2022.
Pada Piala AFF U-19 2022, peraturan yang digunakan oleh AFF adalah head-to-head dan bukan memakai aturan selisih gol.
Padahal, aturan head-to-head yang digunakan pada Piala AFF U-19 2022 ini sudah tidak diberlakukan lagi di FIFA.
Akibat peraturan head-to-head ini, timnas U-19 Indonesia yang tampil gacor selama gelaran Piala AFF U-19 2022 harus tersingkir.
Baca Juga: Suporter Timnas Indonesia Bikin Instagram EAFF Panen Followers, Naik Hampir 20 Kali Lipat!
Timnas U-19 Indonesia hanya menempati peringkat ketiga dalam klasemen akhir Grup A Piala AFF U-19 2022.
Marselino Ferdinan dan Kawan-kawan meraih 11 poin dari 5 pertandingan, hasil dari 3 kali meraih kemenangan dan 2 hasil seri.
Jumlah poin timnas U-19 Indonesia sama persis dengan raihan angka Vietnam dan Thailand yang menempati posisi pertama dan kedua di klasemen akhir grup A Piala AFF U-19 2022.
Namun, timnas U-19 Indonesia harus duduk di urutan ketiga karena skuad asuhan Shin Tae-yong tak bisa mencetak gol saat melawan Vietnam dan Thailand.
Sementara itu, Vietnam dan Thailand memiliki masing-masing satu gol karena ketika bertanding dalam laga terakhir, mereka bermain imbang sama kuat 1-1.
Padahal, secara statistik, timnas U-19 Indonesia jauh unggul dalam selisih gol dari Vietnam maupun Thailand.
Timnas U-19 Indonesia menjadi tim paling produktif di fase grup Piala AFF U-19 2022 dengan raihan 17 gol berbanding 2 kali kebobolan.
Sementara itu, Vietnam hanya bisa melesakkan 12 gol dari total 5 pertandingan dan kebobolan sebanyak 3 kali.
Adapun Thailand cuma membukukan 7 gol saja di fase grup Piala AFF U-19 2022 dan kebobolan sekali.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Cristiano Ronaldo Tak Sudi Gabung Klub Arab Saudi
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Transfermarkt |
Komentar