Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ikut Piala EAFF, Timnas Indonesia Belum Tentu Bisa Lawan Korea Selatan dan Jepang

By Guntur Aji Bayu Riyanto - Sabtu, 16 Juli 2022 | 12:00 WIB
Timnas Indonesia belum tentu bisa melawan timnas Korea Selatan dan timnas Jepang andai mengikuti Piala EAFF.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Timnas Indonesia belum tentu bisa melawan timnas Korea Selatan dan timnas Jepang andai mengikuti Piala EAFF.

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia belum tentu bisa melawan timnas Korea Selatan dan timnas Jepang andai mengikuti Piala EAFF.

Faktanya, Piala EAFF memiliki 10 tim peserta yang merupakan anggota dari Federasi Sepak Bola Asia Timur itu sendiri.

10 negara anggota EAFF adalah China, China Taipei, Guam, Hong Kong, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Macau, Mongolia, dan Kepulauan Mariana Utara.

Piala EAFF pun memiliki perbedaan yang sangat mencolok dengan Piala AFF dalam format turnamen yang digunakan.

Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Piala EAFF menggunakan format turnamen round-robin.

Format turnamen round-robin artinya sistem pertandingan dimana setiap tim dalam turnamen akan bertanding dengan tim lainnya sebanyak satu kali.

Negara peserta Piala EAFF akan dimasukkan ke dalam tiga babak yang terbagi di Grup A1, A2, dan A3.

Ranking FIFA menjadi patokan untuk negara peserta yang akan dipilih dan dimasukkan ke dalam ketiga babak di Piala EAFF tersebut.

Urutan tertinggi anggota EAFF berdasarkan ranking FIFA adalah Jepang (peringkat ke-24), Korea Selatan (28), China (78), Korea Utara (112), Hong Kong (145), China Taipei (157), Macau (182), Mongolia (184), Guam (205) dan Kepulauan Marianan Utara (-).

Baca Juga: Shin Tae-yong Pernah Juara Piala EAFF bareng Korea Selatan, Berikutnya Timnas Indonesia

Pada Grup A3 akan diisi oleh empat negara dengan peringkat FIFA terendah dan akan saling berhadapan antara satu dengan lainnya untuk menjadi Juara Grup A3.

Jika dilihat dari Ranking FIFA, maka Grup A3 bakal diisi oleh Macau, Mongolia, Guam, dan Kepulauan Mariana Utara.

Nantinya, negara yang menjadi juara Grup A3 akan melaju ke fase berikutnya, yakni masuk ke dalam Grup A2 yang diisi oleh Korea Utara, Hong Kong, dan China Taipei.

Di Grup A2 juga akan bertarung untuk memperebutkan satu tiket untuk masuk ke Grup A1 yang merupakan putaran final Piala EAFF.

Pada Grup A1 ini akan diisi oleh negara-negara terkuat di kawasan EAFF, yakni: Jepang, Korea Selatan dan China.

Puncaknya, negara yang berhasil memperoleh poin tertinggi di Grup A1 berhak dinobatkan sebagai kampiun Piala EAFF.

Timnas Indonesia kini masih menempati peringkat ke-155 di daftar ranking FIFA terbaru, per tanggal 23 Juni 2022.

Jika benar-benar bergabung dengan Federasi Sepak Bola Asia Timur, maka timnas Indonesia akan otomatis masuk ke dalam Grup A2 Piala EAFF.

Baca Juga: Federasi Sepak Bola Asia Timur Sapa Indonesia, Kode Ajak Bergabung?

Artinya, timnas Indonesia tidak akan langsung berhadapan dengan Korea Selatan maupun Jepang.

Timnas Indonesia harus berjuang lebih dulu di Grup A2 untuk memperebutkan satu tiket ke Grup A1 Piala EAFF.

Skuad Garuda harus bersaing melawan Korea Utara, Hong Kong, China Taipei, dan negara yang menjuarai Grup A3 (Macau/Mongolia/Guam/Kepulauan Mariana Utara).

Jika mampu menjadi juara Grup A2, timnas Indonesia masuk ke Grup A1 dan bakal melawan Korea Selatan, Jepang, dan China untuk bersaing menjadi kampiun Piala EAFF.

Timnas Indonesia sendiri kini tengah diterpa rumor kencang yang mengaitkannya dengan EAFF.

Para suporter sepak bola di Tanah Air ramai-ramai mendesak timnas Indonesia untuk bergabung dengan EAFF.

Bukan tanpa alasan, para suporter meminta Indonesia bergabung dengan EAFF lantaran kecewa dengan AFF, selaku Federasi Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara.

Para suporter Indonesia dibuat sangat marah oleh AFF karena masih menggunakan peraturan usang di ajang Piala AFF U-19 2022.

Baca Juga: Timnas Indonesia Diminta Keluar AFF dan Gabung EAFF, Bisa Lawan Korea Selatan hingga Jepang

Pada Piala AFF U-19 2022, peraturan yang digunakan oleh AFF adalah head-to-head dan bukan memakai aturan selisih gol.

Padahal, aturan head-to-head yang digunakan pada Piala AFF U-19 2022 ini sudah tidak diberlakukan lagi di FIFA.

Akibat peraturan head-to-head ini, timnas U-19 Indonesia yang tampil gacor selama gelaran Piala AFF U-19 2022 harus tersingkir.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : FIFA.com, Transfermarkt
REKOMENDASI HARI INI

Kalau Motornya Laku Lagi di Pasaran, Suzuki Isyaratkan Mau Kembali ke MotoGP

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136