BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong, hanya bisa menerima kekalahannya dari pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada perempat final Singapore Open 2022.
Anthony Sinisuka Ginting telah menghentikan ambisi Ng Tze Yong untuk melangkah jauh pada Singapore Open 2022.
Ng Tze Yong sebenarnya menjadi harapan Malaysia semenjak menjadi satu-satunya wakil pada tunggal putra Singapore Open 2022.
Walaupun masih muda dan peringkatnya belum tinggi Ng sempat memberi harapan saat tampil ngotot pada debutnya pada Thomas Cup tahun lalu.
Legenda bulu tangkis Negeri Jiran, Lee Chong Wei, pun menaruh keyakinan kepada Ng dengan memberinya raket secara simbolis dalam ekshibisi di sela-sela Malaysia Open 2022.
Keyakinan dari Lee Chong Wei dijawab Ng dengan penampilan kuat pada babak pertama dan kedua Singapore Open 2022.
Ng (ranking ke-47 dunia) secara berurutan mengalahkan dua pemain Hong Kong, Ng Ka Long Angus (12) dan Lee Cheuk Yiu (15), yang peringkatnya lebih tinggi.
Namun, mengalahkan Anthony tampaknya masih menjadi tantangan yang terlalu besar bagi pemain berusia 22 tahun.
Anthony mengalahkan Ng dengan skor yang cukup meyakinkan 15-21, 12-21.
Baca Juga: Singapore Open 2022 - Selain Indonesia, China dan Jepang Paling Mendingan soal Kans Juara
Ng hanya bisa menerima kekalahannya. Dia masih bisa mengambil hikmah karena merasa sudah memberikan penampilan terbaiknya.
"Saya tidak bisa mengikuti kecepatannya. Dia sangat cepat. Saya sudah memberikan yang saya miliki," kata Ng, dilansir BolaSport.com dari Bernama.
Direktur Kepelatihan Tunggal Malaysia, Wong Choong Hann, juga merasa pertandingan melawan Anthony akan menjadi pengalaman penting bagi Ng.
"Bertanding melawan Anthony adalah eskposur yang bagus untuk Tze Yong," tutur Wong Choong Hann dikutip dari The Star.
"Saya yakin dia akan belajar dari pengalaman dan menjadi lebih baik," ucapnya lagi.
Sementara itu, Anthony mengatakan bahwa dia hanya berusaha terus menekan untuk mematikan permainan Ng.
"Dari pertama main, saya hanya mencoba lebih fokus untuk tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Anthony dalam rilis dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Selain itu, saya juga lebih berinisiatif dan terus menekan dan menyerang, baik melalui tempo permainan maupun jenis pukulannya."
"Pola ini ternyata membuat lawan tidak nyaman dan tidak berkembang permainannya."
"Dengan pola permainan yang ternyata berhasil, maka terus saya terapkan dari awal sampai akhir untuk memenangi pertandingan," tambahnya.
Anthony akan melanjutkan perjuangan dengan melawan pemain andalan Singapura, Loh Kean Yew, pada semifinal Singapore Open 2022.
Semifinal Singapore Open 2022 berlangsung pada Sabtu (16/7/2022) di Singapore Indoor Stadium, Singapura.
Baca Juga: Singapore Open 2022 - Fajar/Rian Dipuji Lawan: Mereka Bisa Ubah Arah Kok Sesuka Hati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Bernama.com, Thestar.com.my, PBSI.id |
Komentar