Tak ayal, pertandingan pun sempat dihentikan saat skor yang sejati mencapai 17-18 untuk keunggulan Ahsan/Hendra.
Namun di papan skor, Ahsan/Hendra tercatat unggul hingga tiga poin atas Leo/Daniel.
Butuh waktu bagi umpire untuk memastikan adanya kesalahan penghitungan skor.
Bak sebuah puncak komedi ketika momen pelik itu berlangsung, sorotan tiba-tiba mengarah kepada seorang penggemar bulu tangkis Indonesia.
Mendapatkan sorotan dengan suara peluit yang ditiup, penonton itu dengan lugas mengeluarkan sebuah kartu merah yang telah disiapkan.
Kartu merah itu ditujukan kepada umpire yang melakukan kesalahan dalam penghitungan skor.
Sontak aksi tersebut mendapatkan tepuk tangan meriah dan komentator BWF Gill Clark alias Oma Gill hanya bisa tertawa melihat momen itu.
Dan dari cuitan penggemar bulu tangkis yang bereda, diketahui nama penonton itu adalah Pak Yanto.
Secara tidak langsung, pertandingan yang sempat terhenti ini turut mempengaruhi ritme Ahsan/Hendra yang memang sedang trengginas.
Ganda putra peringkat ketiga dunia itu harus mengakui keunggulan Leo/Daniel pada gim kedua dan akhirnya menyerah saat rubber game.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Twitter. com |
Komentar