BOLASPORT.COM - Pelatih Thailand, Salvador Valero Garcia banyak mendapat pelajaran penting dari Piala AFF U-19 2022 dan menyebut salah satu pemain Timnas U-19 Indonesia pantas dapat label pemain terbaik turnamen.
Pelatih asal Spanyol itu memetik sejumlah pelajaran penting selama melakoni Piala AFF U-19 2022.
Menurutnya, turnamen tersebut mengajarkan seluruh tim untuk memahami setiap detail yang bisa saja jadi pembeda hasil pertandingan.
Salvador Valero Garcia tersebut menunjuk hasil imbang atas Indonesia sebagai contoh terbaik.
Karena itu, dirinya berharap pemain-pemainnya dapat meningkatkan itu di masa depan.
"Apa yang bisa kita pelajari dari kompetisi ini adalah sepak bola adalah sebuah detil," ujar Salvador Valero Garcia dihadapan para wartawan.
"Kita lihat sepanjang turnamen, detail itulah yang membuat hasil tak berpihak pada tim."
"Seperti pada laga (semifinal) lawan Laos, saya melihatnya berulang kali, kita banyak mendapatkan peluang emas."
"Waktu seri menghadapi Indonesia dengan skor 0-0, tim kami mendapatkan dua kesempatan satu lawan satu dengan kiper."
"Di babak kedua, sayang sekali kami tidak dapat mencetak gol."
"Itu bisa saja terjadi, karena itu kita harus meningkatkannya di lain waktu," lanjutnya.
Seperti yang diketahui, pemain terbaik Piala AFF U-19 2022 jatuh kepada pemain Malaysia, Ahmad Asyar.
Kontribusinya untuk Timnas U-19 Malaysia jadi juara Piala AFF U-19 2022 membuatnya terpilih sebagai pemain terbaik.
Namun, pendapat lain dilontarkan oleh Salvador Valero Garcia mengenai peraih pengharaan tersebut.
Pelatih asal Spanyol itu justru menyebutkan satu pemain Timnas U-19 Indonesia yang seharusnya pantas mendapatkan kehormatan itu.
Baca Juga: Elkan Baggott Main Penuh, Gillingham FC Takluk dari Portsmouth FC
Salvador Valero Garcia menyebut nama Marselino Ferdinan.
Hal itu disampaikannya saat wawancara dihadapan sejumlah wartawan, termasuk BolaSport.com.
"Saya pikir yang jadi pemain terbaik adalah Marselino (Ferdinan), dari seluruh pemain yang saya hadapi," ujar Salvador Valero Garcia.
Meski hanya tampil dalam tiga pertandingan, kontribusi pemain asal Persebaya Surabaya itu sangat penting sekali.
Dirinya kemudian absen membela Timnas U-19 Indonesia usai cedera di akhir babak pertama laga ketiga melawan Thailand.
Usai keluarnya Marselino, Timnas U-19 Thailand lebih mendominasi permainan dan hampir membuat Indonesia kalah.
Sementara, tim tersulit yang ia hadapi adalah Timnas U-19 Vietnam.
Seperti yang diketahui, Salvador Valero Garcia gagal menang dua kali beruntun lawan Vietnam.
Satu pertandingan diantaranya berakhir dengan kekalahan via adu penalti di laga perebutan peringkat ketiga.
"Tim tersulit yang saya hadapi adalah Vietnam," tutup Salvador Valero Garcia.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar