BOLASPORT.COM - Riyad Mahrez pakai handphone yang sudah rusak sehingga ingatkan penggemar sepak bola pada kisah Sadio Mane yang juga gunakan HP retak dengan alasan mulia.
Riyad Mahrez pada beberapa waktu lalu resmi memperpanjang kontraknya bersama Manchester City dengan durasi tiga musim atau hingga 2025.
Pemain berkebangsaan Aljazair itu pada akhirnya menyudahi spekulasi setelah sebelumnya kontrak pemain berusia 31 tahun itu hanya menyisakan 12 bulan.
Saat ini, Mahrez sedang bersama skuad Man City untuk kepentingan tur pramusim ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Here We Go! Paulo Dybala Sepakat Gabung AS Roma hingga 2025, Jose Mourinho Jadi Faktor Kunci
Ada sesuatu yang menjadi perhatian para penggemar di salah satu postingan dalam akun Twitter Mahrez.
Pada foto yang diunggah Mahrez, terlihat dirinya memegang handphone dengan kondisi yang sudah rusak.
Memperjelas situasi, Mahrez menanggapi salah satu komentar bahwa dirinya memiliki lebih dari cukup uang untuk untuk membeli handphone baru.
Mahrez pun menjawab bahwa dirinya “sedang menunggu kontrak baru”.
Off to ????????✈️ pic.twitter.com/AtxIB1rQYt
— Riyad Mahrez (@Mahrez22) July 16, 2022
Baca Juga: Peran Mulut Manis Xavi untuk Kesuksesan Barcelona di Bursa Transfer
Kisah ini mengingatkan orang pada Sadio Mane yang sempat tertangkap kamera menggunakan handphone yang layarnya sudah rusak.
Mane terlihat tak malu walaupun memakai handphone dengan kondisi yang kurang layak untuk pemain sekelas dirinya.
Mane juga mengakui lebih ingin memperbaiki layar handphone-nya daripada membeli yang baru.
Tentu saja sebenarnya bintang Senegal itu mampu untuk membeli handphone karena gajinya yang tinggi.
Kala masih di Liverpool, Sadio Mane digaji 5,2 juta pounds (sekitar Rp92,9 miliar) per tahun.
Cracked phone and original screen protector. Sadio Mane is a man of the people ???? pic.twitter.com/psovxiFyxM
— ESPN FC (@ESPNFC) December 29, 2019
Baca Juga: Terbaru Jules Kounde, 3 Momen Chelsea-Barcelona Sikut-sikutan di Bursa Transfer
Mane memiliki alasan tersendiri mengapa tidak mengganti handphonenya tersebut.
Mane mengaku tidak tertarik membeli barang-barang mewah atau menghambur-hamburkan uang dengan begitu saja.
"Apa yang akan dilakukan benda-benda ini bagi saya dan bagi dunia? Mengapa saya ingin 10 Ferrari, 20 jam tangan berlian, atau 2 pesawat jet pribadi?," kata Mane.
Berasal dari kalangan kurang mampu membuat Mane tumbuh menjadi pemain yang rendah hati.
Di kampung halamannya, Senegal, Mane adalah sosok yang menjadi contoh untuk anak-anak muda di lingkungannya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Twitter.com/Mahrez22 |
Komentar