BOLASPORT.COM - Mooney VR46 dihubungkan lagi dengan Yamaha. General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, tidak menutup kemungkinan pisah di tengah jalan tetapi yakin kesepakatan akan terus berjalan.
Koneksi Valentino Rossi dengan Yamaha membuat tim VR46 terus dikaitkan dengan pabrikan garpu tala itu sejak kabar rencana tampil di kelas utama MotoGP beredar.
Sekarang pun masih sama. Lebih-lebih setelah Yamaha kehilangan tim satelit pasca-kepindahan WithU RNF, suksesor Petronas SRT, ke Aprilia mulai musim 2023.
Yamaha dipastikan hanya akan mengandalkan dua pembalap tim pabrikan pada MotoGP musim depan.
Status "jomblo" pabrikan Iwata bahkan terancam berlangsung lebih lama.
Pasalnya, kontrak antara tim independen dengan pabrikan induk masing-masing akan berlangsung setidaknya hingga musim 2024.
LRC dengan Honda, Pramac Racing dan VR46 dengan Ducati, mereka semua memiliki kemitraan yang berlangsung dua musim lagi.
Gresini Racing yang memiliki kontrak paling singkat sampai 2023 sudah mendapat tawaran perpanjangan dari Ducati demi memuluskan manuver dalam bursa transfer pembalap.
Mantan tim satelit Yamaha, Tech3? Jangan mimpi! Mungkin demikian reaksi Pierer Mobility AG, induk dari KTM, karena sudah meneken kontrak dengan Tech3 sampai 2026.
Pada akhirnya Yamaha dikaitkan lagi dengan tim bentukan The Doctor tersebut.
Gigi Dall'Igna pun sadar dengan situasi yang terjadi antara VR46 dan Yamaha. Hanya saja, dia tetap percaya diri dengan relasi yang sedang berjalan.
"Saat ini kami memiliki kontrak dengan VR46 dan kami cukup puas dengan kerja sama yang kami miliki dengan mereka," kata Dall'Igna, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kami merasa VR46 juga cukup senang dengan hasil sekarang."
"Namun, Anda tidak pernah tahu. Bagi saya rasanya tidak biasa melihat Yamaha tidak memiliki tim independen di lintasan pada 2023."
Musim perdana VR46 bersama Ducati terbilang sukses.
Podium pertama sudah diraih tim yang berbasis di Tavullia, Italia, tersebut melalui Marco Bezzecchi, debutan, saat finis kedua pada balapan seri ke-11 MotoGP Belanda.
Luca Marini yang sempat kesulitan beradaptasi dengan motor baru Desmosedici GP22 menemukan sentuhan saat finis di posisi enam besar dalam tiga balapan beruntun.
Hanya masalah fairing yang rusak karena insiden saat start balapan MotoGP Belanda yang mencegah adik Rossi itu untuk mengejar hasil serupa untuk keempat kalinya.
Baca Juga: Butuh Psikolog buat Hadapi Quartararo? Bagnaia: Gak Dulu deh
Tentunya diperhitungkan juga konsekuensi apabila VR46 mengakhiri kontrak dengan Ducati di tengah jalan.
Masih dalam interviu dengan Speedweek, Dall'Igna juga menanggapi fakta bahwa Rossi secara tidak langsung terikat dengan Ducati.
Rossi memulai karier balap mobilnya di GT World Challenge Europe bersama tim bermobil Audi, perusahaan induk pabrikan Borgo Panigale sejak 2012.
Tawaran demikian sulit untuk disaingi Yamaha yang hampir tidak pernah terlibat dalam ajang balap roda empat.
Dall'Igna tertawa. "Itu benar," jawabnya.
Baca Juga: Lengkapi Sejarah Berusia 126 Tahun, Fabio Quartararo Diganjar Gelar Ksatria oleh Negaranya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar