BOLASPORT.COM - Honda cukup pasif dalam bursa transfer pembalap MotoGP walau susunan pembalap mereka masih kurang. Menurut pengamat MotoGP, Carlo Pernat, ketidakpastian soal sponsor bisa jadi menjadi penyebabnya.
Honda sedang mengalami krisis yang cukup pelik.
Absennya Marc Marquez benar-benar memberi dampak terhadap performa Honda secara keseluruhan pada MotoGP.
Upaya mengubah motor RC213V agar mengakomodir gaya semua pembalap Honda malah berujung nestapa.
Sementara Marquez kesusahan sebelum melewatkan sisa musim karena cedera, pembalap Honda lainnya jauh dari kata memuaskan.
Pembalap Honda selain Marquez, yang kontraknya masih berlaku sampai 2024, bahkan santer dikabarkan akan hengkang.
Pol Espargaro selaku rekan setim Marquez sudah putus asa soal masa depannya di Repsol Honda dan kabarnya akan kembali ke KTM.
Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, dibayang-bayangi ancaman lengser karena performa kuat kompatriotnya, Ai Ogura, di kelas Moto2.
Sementara adik Marc Marquez, Alex Marquez, bahkan sudah memastikan diri hengkang dari LCR Honda ke Gresini Racing, tim satelit Ducati.
Baca Juga: Kelewat Berani soal Pengembangan Bikin Ducati Dimusuhi Pabrikan MotoGP Lain
Sejauh ini ada dua pembalap yang erat dikaitkan dengan Honda.
Dua-duanya datang dari tim Suzuki Ecstar yang bakal bubar akhir musim ini yaitu Joan Mir dan Alex Rins.
Alex Rins sudah memberi sinyal akan bergabung dengan LCR Honda musim depan walau kontrak mereka belum diresmikan.
Adapun Joan Mir masih tutup mulut.
Walau santer dikabarkan menjadi rekan setim baru Marc Marquez, juara dunia dua kali terus menegaskan bahwa belum ada kesepakatan apapun.
Lantas, apa masalahnya?
Carlo Pernat merasa belum ada kesepakatan anyar antara Honda dan sponsor utama mereka, Repsol, menjadi penyebabnya.
Kontrak Honda dengan Repsol, sponsor utama mereka sejak musim 1995, akan habis pada akhir musim ini.
"Saya tidak memiliki informasi pasti tentang ini," ucap Pernat kepada Men on Wheels, dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.
"Tetapi saya mengenal dunia ini dengan baik dan saya dapat mengatakan bahwa sesuatu sedang terjadi di sana dengan sponsor mereka."
"Mungkin ini hanya masalah peninjauan ulang kesepakatan yang telah berlangsung selama hampir tiga dekade."
"Yang pasti jika Repsol hengkang dari MotoGP akan menjadi pukulan berat bagi Honda, tapi juga bagi seluruh paddock."
Baca Juga: Lengan Kanannya Alami Kemajuan, Marc Marquez Siap Tempur Lagi di MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar