BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) saat ini sedang berbenah menyusul serangkaian hasil minor di berbagai kejuaraan bulu tangkis. Salah satu sektor yang mendapatkan sorotan adalah tunggal putri.
James Chua selaku pelatih tunggal putri yang tergabung dalam BAM ingin sekali melakukan pembenahan di sektor tunggal putri Malaysia.
Sejauh ini Malaysia tidak mempunyai pebulu tangkis andalan dari tunggal putri.
Jika ditinjau dari peringkat dunia, Kisona Selvaduray adalah pemain terbaik Malaysia di nomor tunggal putri.
Untuk saat ini dia masih menempati peringkat ke-54 dunia. Dia juga tergabung di tim nasional Malaysia.
Sebagai bagian dari tim nasional, peraih emas SEA Games 2019 itu tampaknya akan mendapat pekerjaan tambahan dari BAM.
Ini pasalnya James Chua mempunyai pemikiran visioner untuk membentuk bibit-bibit unggul dari tunggal putri melalui bantuan Kisona.
James Chua akan meminta Kisona memegang kendali sebagai panutan pemain-pemain muda di tunggal putri.
Baca Juga: Beban Ganda Putra, Rexy Mainaky Makin Kurus Sejak Gabung Malaysia?
Secara tak langsung, pria berusia 43 tahun itu menginginkan Kisona untuk tampil kompetitif supaya mampu memotivasi generasi penerus.
"Malaysia belum pernah kuat di tunggal putri," kata James Chua, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Kami perlu membangun seseorang yang kuat."
"Saat ini, saya melihat Kisona sebagai orang yang tepat untuk mendapat peran kepemimpinan ini."
"Namun, itu tergantung pada dia dan bagaimana dia pulih dari cederanya."
"Saya tidak melihat ini terjadi begitu cepat, tetapi Kisona harus menjadi pemain yang semua orang ingin mengalahkannya," katanya menambahkan.
Seperti Kisona yang merupakan pemain rentan terhadap cedera, James Chua juga demikian.
Sering mengalami cedera membuat James Chua memutuskan untuk pensiun dini pada 2008.
Baca Juga: Diminta Rexy Mainaky Lebih Ganas, Pasangan Terbaik Malaysia Siap Patuh
Kendati demikian, James Chua tak ingin melihat Kisona mengalami nasib sial seperti dirinya dulu.
Sebagai informasi bahwa Kisona sebelumnya mendapat cedera sejak Thailand Open 2022.
Pemulihannya berlangsung lama, sehingga harus absen dalam sejumlah turnamen besar seperti Indonesia Open 2022 dan Malaysia Open 2022.
"Beberapa pemain dapat kembali dari operasi dan meninggalkan bulu tangkis seperti pemain Denmark Peter Gade," ucap James Chua.
"Ini sangat tergantung karena setiap pemain berbeda."
"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang Kisona saat ini. Kami harus bekerja sama beberapa waktu."
"Dia harus bekerja keras untuk membangun kembali bentuknya. Saya beharap Kisona bisa melakukannya," ucap dia.
Kini, Kisona dijadwalkan akan melakoni comeback pada Taipei Open 2022 yang berlangsung 19-24 Juli.
Sementara James Chua juga mempunyai target mengenai para pemainnya pada Olimpiade Paris 2024.
Pria kelahiran 30 Maret 1979 itu akan berusaha mengirim sebanyak-banyaknya wakil dari tunggal putri ke Olimpiade mendatang.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan satu atau dua pemain untuk Olimpiade 2024," tandasnya.
Baca Juga: Imbas Amukan Rexy Mainaky, PBSI-nya Malaysia Langsung Buru-buru Berbenah
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar