BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, menjadi salah satu pembalap yang tampil gemilang di awal musim, namun performanya kini memble.
Enea Bastianini telah meraih tiga kemenangan dalam 11 balapan yang sudah dilakoninya pada paruh pertama MotoGP 2022.
Tampil impresif sejak awal musim, Enea Bastianini mampu meraih kemenangan di seri pembuka MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, Qatar.
Setelah tampil kurang maksimal dalam dua seri berikutnya, Bastianini kembali meraih kemenangan keduanya musim ini di MotoGP Americas 2022.
Kemenangan ketiga Bastianini saat melakoni balapan di MotoGP Prancis 2022.
Berkat tiga kemenangan tersebut mengantarkan Bastianini memuncaki klasemen sementara MotoGP 2022 sebelum digeser oleh pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
Balapan pada MotoGP Prancis 2022 menjadi balapan yang cukup baik bagi Bastianini sebelum mengalami penurunan performa secara signifikan.
Pasalnya, dalam dua balapan beruntun setelah MotoGP Prancis 2022, Bastianini harus gagal menyentuh garis finis yang menyebabkan dirinya kehilangan banyak poin.
Sebaliknya, Quartararo mampu memperbaiki performanya sehingga berhasil menggeser Bastianini dari puncak klasemen sementara MotoGP 2022.
Dalam dua balapan terakhir sebelum jeda musim panas, Bastianini juga belum bisa bangkit dan memperbaiki performanya.
Baca Juga: RESMI - Alex Rins Gabung ke LCR Honda hingga MotoGP 2024
Pembalap yang menjadi Juara Dunia Moto2 2020 tersebut telah belajar banyak terutama masalah sesi kualifikasi setelah mengalami penurunan performa yang cukup signifikan.
Menurut Bastianini sesi kualifikasi menjadi salah satu sesi terpenting dalam balapan di akhir pekan.
"Saya belajar bahwa kualifikasi di kelas MotoGP menjadi sangat penting. Karena saat start dari belakang, sangat sulit," ucap Bastianini dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Masalah terbesar adalah Anda benar-benar kehilangan banyak waktu di dua lap pertama."
Musim ini Bastianini yang berada di tim Gresini Racing masih mengendarai Desmosedici GP21.
Bastianini juga mengakui bahwa motornya tidak banyak perubahan seperti motor yang ditunggangi oleh tim pabrikan Ducati.
Menunggangi Desmosedici GP21 kini Bastianini tidak akan melakukan banyak perubahan agar mendapatkan feeling dengan motornya.
"Kami menemukan bahwa kami tidak boleh terlalu banyak mengubah motor sehingga kami dapat memiliki perasaan yang sama tentang motor di trek balap yang berbeda," ucap Bastianini.
Penurunan performa Bastianini terutama di dua balapan terakhir juga disebabkan karena ketidakhadiran sang kepala kru Alberto Giribuola.
karena Giribuola memang menjadi salah satu orang yang bertanggung jawab atas kesuksesan besar Bastianini pada awal musim.
Baca Juga: 1 Lengan pun Jadi, Marc Marquez Masih Bisa Menang Lagi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar