Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Taipei Open 2022 - Protes Bermunculan, Susah Latihan Terus Langsung Tanding?

By Wawan Saputra - Rabu, 20 Juli 2022 | 04:00 WIB
Ilustrasi berita bulu tangkis.
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Ilustrasi berita bulu tangkis.

BOLASPORT.COM - Taipei Open 2022 mendapat sorotan menyusul berbagai situasi tidak mengenakkan terjadi dalam perhelatan turnamen level Super 300 itu.

Perhelatan Taipei Open 2022 sudah membuat publik mengernyitkan dahi dengan banyaknya pemain yang memutuskan untuk mundur.

Dari Indonesia sendiri ada 12 pemain/pasangan yang ditarik partisipasinya dari perhelatan Taipei Open 2022.

Dua di antaranya adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra) yang baru saja menjuarai Singapore Open 2022.

Pemain-pemain muda di pelatnas yang memerlukan jam terbang juga sebagian membatalkan keikutsertaan pada Taipei Open 2022.

Diterangkan Kepala Bidang dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, bahwa protokol kesehatan yang ketat dan risiko karantina menjadi penyebabnya.

"Kita juga menarik semua pemain dari Taipei yang sempat tampil di Singapore Open. Karena ada pemain dan pelatih yang sakit," ungkap Rionny dalam rilis dari Tim Humas dan Media PBSI.

"Di Taipei protokol kesehatan masih sangat ketat. Ada karantina, sistem bubble dan tes antigen setiap hari. Bila terpapar, karantina harus di rumah sakit. Kita tidak mau ambil resiko."

Indonesia akhirnya hanya mengirim tiga pemain yaitu Christian Adinata, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, dan Komang Ayu Cahya Dewi.

Baca Juga: Taipei Open 2022 - Komang Ungkap Kunci Lolos ke Babak Utama

Minimnya partisipasi pemain luar sebenarnya bukan sepenuhnya salah Taipei Open 2022.

Taipei Open 2022 menjadi buntut dari rangkaian empat turnamen beruntun dengan tiga turnamen pertama (Malaysia Open/S750, Malaysia Masters/S500, dan Singapore Open/S500) memiliki level lebih tinggi serta terkonsentrasi di lokasi yang berdekatan.

Malahan Taipei Open 2022 menjadi akhir dari tur yang lebih panjang yaitu 6 turnamen dalam 7 pekan jika memperhitungkan Indonesia Masters dan Indonesia Open.

Pada akhirnya kompetisi hampir didominasi pemain-pemain lokal.

Kecemburuan muncul ketika beberapa pemain asing mengalami kesulitan untuk berlatih di aula utama di venue pertandingan, Taipei Heping Basketball Gymnasium.

Salah protes keras datang dari pebulu tangkis tunggal putri Amerika Serikat, Beiwen Zhang, yang kehilangan waktu berlatih karena lambannya proses tes Covid-19.

"Tujuh pemain yang saya kenal, termasuk saya, tidak bisa berlatih di aula utama karena harus menunggu hasil PCR dari pukul 8.00-10.00 pada tanggal 18," tulis Zhang.

"Sementara itu pemain-pemain tuan rumah yang datang pada hari yang sama dengan saya bisa berlatih siang ini (jangan tanya siapa)."

"Masalahnya ada di panitia."

Baca Juga: Taipei Open 2022 - Komang Ungkap Kunci Lolos ke Babak Utama

"Saya dan pemain-pemain luar lainnya menunggu hasil tes dan melewatkan semua waktu latihan hari ini."

"Kalau panitia tahu rumah sakit rujukan lamban dalam tes kenapa tidak memberi kami tes ketika kami mendarat? Kenapa tesnya harus keesokan harinya."

"Turnamen di negara lain menggunakan tes pada hari yang sama dan hasilnya keluar pada pagi hari berikutnya sehingga kami bisa berlatih, atau dalam waktu tiga jam dengan tes PCR kilat."

"Semenjak ada kebijakan gelembung untuk kompetisi ini, panitia seharusnya mempersiapkan dengan baik, bukan?" sambung pemain peringkat 14 dunia itu.

Postingan Story pebulu tangkis asal Amerika Serikat, Beiwen Zhang saat protes terhadap panita penyelenggara Taipei Open 2022
INSTAGRAM.COM/BEIWENZHANG
Postingan Story pebulu tangkis asal Amerika Serikat, Beiwen Zhang saat protes terhadap panita penyelenggara Taipei Open 2022

Zhang juga mengkritik bagaimana ketersediaan bus ulang-alik yang minim dan waktu tempuh yang lebih lama dari perjalanan normal.

Kritik juga datang dari pemain ganda campuran Malaysia, Hoo Pang Ron, soal sulitnya mengakses lapangan pertandingan.

"Tidak ada latihan. Tidak ada uji coba lapangan. Diam di kamar. Kemudian langsung bertanding? Pertama kalinya (bagi saya)," unggahnya.

Baca Juga: Apriyani/Fadia Menggila, Mesin Pencetak Gelar Indonesia Kini Bertambah

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 - Mayoritas Debutan, Hanya Tiga Nama yang Pernah Tampil di Edisi Sebelumnya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136