Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Hubungi EAFF, Timnas Indonesia Segera Jadi Rival Jepang dan Korea Selatan

By Guntur Aji Bayu Riyanto - Rabu, 20 Juli 2022 | 17:15 WIB
Skuad Timnas Indonesia (skuat timnas Indonesia) saat menghadapi Bangladesh dalam laga FIFA Matchday, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuad Timnas Indonesia (skuat timnas Indonesia) saat menghadapi Bangladesh dalam laga FIFA Matchday, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022).

BOLASPORT.COM - PSSI sudah menghubungi Federasi Sepak Bola Asia Timur, EAFF. Artinya, timnas Indonesia bisa segera menjadi rival timnas Jepang dan timnas Korea Selatan.

Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan EAFF terkait rencana untuk bergabung.

Menurut Mochamad Iriawan, banyak pertimbangan yang harus diperhatikan jika Indonesia, yang diwakili oleh PSSI, bergabung menjadi bagian dari EAFF.

"Kita akan diskusikan dengan matang," ujar Mochamad Iriawan di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa, (19/7/2022).

"Karena tidak bisa memutuskan langsung. Ditunggu, untung ruginya."

"Kita sudah menyampaikannya lewat Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Mungkin mereka (EAFF) senang aja kalo kita masuk. Kita akan hitung dulu," ujar Mochamad Iriawan.

Andai PSSI dan EAFF sudah menemui kata sepakat untuk bergabung, maka timnas Indonesia bisa turut andil dalam pagelaran Piala EAFF.

Piala EAFF merupakan turnamen sepak bola antarnegara se-Asia Timur yang berada di bawah naungan EAFF.

Baca Juga: Shin Tae-yong Pernah Juara Piala EAFF bareng Korea Selatan, Berikutnya Timnas Indonesia

EAFF rutin mengadakan Piala EAFF dua tahun sekali dan diikuti oleh negara-negara anggotanya yang berjumlah 10 tim.

10 tim anggota EAFF adalah Cina, Cina Taipei, Guam, Hong Kong, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Macau, Mongolia, dan Kepulauan Mariana Utara.

Itu artinya, timnas Indonesia nantinya memiliki kesempatan besar untuk bertanding melawan tim-tim kuat seperti timnas Jepang dan timnas Korea Selatan.

Timnas Indonesia dan EAFF sendiri kini memang tengah santer dikaitkan antara satu dengan yang lainnya.

Para suporter sepak bola di Tanah Air ramai-ramai mendesak timnas Indonesia untuk bergabung dengan EAFF.

Bukan tanpa alasan, para suporter meminta Indonesia bergabung dengan EAFF lantaran kecewa dengan AFF, selaku Federasi Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara.

Para suporter Indonesia dibuat sangat marah oleh AFF lantaran masih menggunakan peraturan usang di ajang Piala AFF U-19 2022.

Pada Piala AFF U-19 2022, peraturan yang digunakan oleh AFF adalah head-to-head dan bukan memakai aturan selisih gol.

Baca Juga: Federasi Sepak Bola Asia Timur Sapa Indonesia, Kode Ajak Bergabung?

Padahal, aturan head-to-head yang digunakan pada Piala AFF U-19 2022 ini sudah tidak diberlakukan lagi di FIFA.

Akibat peraturan head-to-head ini, timnas U-19 Indonesia yang tampil gacor selama gelaran Piala AFF U-19 2022 harus tersingkir.

Timnas U-19 Indonesia hanya menempati peringkat ketiga dalam klasemen akhir Grup A Piala AFF U-19 2022.

Marselino Ferdinan dan Kawan-kawan meraih 11 poin dari 5 pertandingan, hasil dari 3 kali meraih kemenangan dan 2 hasil seri.

Jumlah poin timnas U-19 Indonesia sama persis dengan raihan angka Vietnam dan Thailand yang menempati posisi pertama dan kedua di klasemen akhir grup A Piala AFF U-19 2022.

Namun, timnas U-19 Indonesia harus duduk di urutan ketiga karena skuad asuhan Shin Tae-yong tak bisa mencetak gol saat melawan Vietnam dan Thailand.

Sementara itu, Vietnam dan Thailand memiliki masing-masing satu gol karena ketika bertanding dalam laga terakhir, mereka bermain imbang sama kuat 1-1.

Akan tetapi, yang menjadi salah satu sorotan tajam lainnya, pada laga Vietnam vs Thailand dicurigai adanya kecurangan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Diminta Keluar AFF dan Gabung EAFF, Bisa Lawan Korea Selatan hingga Jepang

PSSI pun mengajukan keberatan kepada AFF terkait laga Thailand vs Vietnam karena tindakan unfair-play yang dipertontonkan kedua tim tersebut.

Pasca-indsiden itu, desas-desus timnas Indonesia keluar dari AFF pun mencuat ke permukaan dan EAFF muncul sebagai opsi untuk pelabuhan selanjutnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com
Komentar (5)
tinggalkan aff banyak kontraversinya, dan level aff merupakan kasta terendah disepakbola dunia jd timnas akan sulit berkembang jk masih berada di aff

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X