Baca Juga: Hasil Pramusim PSG - Lionel Messi Jadi Bintang Kemenangan, Les Parisiens Taklukkan Kawasaki Frontale
Daftar prestasi Conte yang mentereng sebagai pelatih menjadi alasan Spurs patut diperhitungkan pada musim depan.
Conte datang dengan status sebagai pelatih yang mampu membawa tim asuhannya juara setelah mengalami musim buruk.
Sebelum bergabung dengan Spurs, Conte menangani Inter Milan selama dua musim pada 2019-2020 dan 2020-2021.
Musim pertama di Inter, Conte membuat I Nerazzurri menjadi penantang gelar dengan finis sebagai runner-up Liga Italia di bawah Juventus.
Semusim berikutnya, Conte mampu mengantarkan Inter Milan menggondol trofi Serie A 2020-2021 sekaligus mematahkan dominasi Juventus di Liga Italia dalam 9 musim beruntun.
Keberhasilan Conte juga terbukti kala musim 2021-2022 membawa Spurs finis di empat besar klasemen Liga Inggris sehingga bisa tampil di Liga Champions 2022-2023.
"Juventus selama bertahun-tahun menciptakan jarak dengan Inter lebih dari 20 poin," kata Conte, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Di musim pertama, kami memangkas jarak. Di musim kedua, kami menang, tetapi di Italia, hanya ada satu tim yang harus dilawan."
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar