Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kode Mengerikan Mike Tyson, Ramal Hari Kematiannya Semakin Dekat

By Agung Kurniawan - Kamis, 21 Juli 2022 | 09:20 WIB
Legenda tinju, Mike Tyson, akan menjalani pertandingan ekshibisi pada September 2020.
TWITTER.COM/THESPORTSMAN
Legenda tinju, Mike Tyson, akan menjalani pertandingan ekshibisi pada September 2020.

BOLASPORT.COM - Legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson membuat sebuah pernyataan yang mengerikan di mana dia merasa semakin dekat dengan kematian.

Mike Tyson kembali mencuri perhatian dalam salah satu episode podcast miliknya, Hotboxin belum lama ini.

Bersama bintang tamunya seorang terapis Sean McFarland, Mike Tyson seolah melemparkan kode-kode mengerikan mengenai kehidupannya.

Di depan Sean McFarland, Mike Tyson tak segan berbicara mengenai kematian.

Ya, setiap kali bercermin Si Leher Beton merasa bahwa hari kematiannya semakin dekat.

"Tentu kita semua akan mati suatu hari nanti," kata Mike Tyson, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Middleeasy.com.

"Lalu ketika saya melihat diri di cermin saya melihat titik kecil di wajah."

"Kemudian saya mengatakan, wow, ini berarti bahwa hari kematian saya sudah dekat, hari itu akan benar-benar segera datang," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Ketika Mike Tyson Samakan Jagoan Liverpool Mirip Conor McGregor

Legenda tinju, Mike Tyson, akan kembali bertanding. Dia akan menghadapi Roy Jones Jr. pada 12 September 2020.
TWITTER.COM/BLEACHERREPORT
Legenda tinju, Mike Tyson, akan kembali bertanding. Dia akan menghadapi Roy Jones Jr. pada 12 September 2020.

Bukan sekali ini saja pria berusia 56 tahun tersebut merasa bahwa ajalnya semakin dekat.

Sebelumnya, Mike Tyson juga sempat melempar kode mengerikan ini dan mengatakan bahwa dirinya siap serta tidak takut menghadapi kematian.

Dalam wawancara yang dikutip dari The Sportsman, Mike Tyson merasa bahwa menjalani kehidupan lebih sulit daripada kematian.

"Saya tak takut mati, menurut saya hidup jauh lebih sulit daripada mati," kata Mike Tyson menjelaskan.

"Hidup butuh banyak keberanian, tanpa keberanian Anda tidak akan bisa bertahan, hidup adalah sebuah perjalanan juga penderitaan," imbuhnya.

Bayang-bayang kematian sudah dirasakan Mike Tyson bahkan saat masih aktif sebagai seorang petinju profesional mengingat risiko yang tinggi dalam olahraga ini.

"Saya tahu ada kemungkinan saya meninggal saat latihan atau pertandingan, saya tidak takut, rasa percaya diri adalah kunci saya bertahan," kata Mike Tyson.

"Sekarang, dari apa yang saya yakini saya sudah siap menerima kemungkinan tersebut," imbuhnya.

Mike tyson merupakan salah satu petinju terganas yang pernah ada terutama di kelas berat.

Bagaimana tidak? Mike Tyson hanya perlu membutuhkan waktu satu tahun saja untuk menggenggam salah satu sabuk juara di kelas para raksasa.

Mengawali debut pada tahun 1985, Mike Tyson merebut sabuk juara kelas berat versi WBC pada tahun 1986 usai membuat Trevor Berbick tumbang pada ronde kedua.

Prestasi itu mencatatkan namanya sebagai juara termuda sepanjang sejarah di kelas berat tatkala umurnya baru menginjak 20 tahun.

Baca Juga: Berbadan Besar dan Seram, Ternyata Mike Tyson Itu Penakut

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : middleeasy.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X