BOLASPORT.COM - Kepindahan Matthijs de Ligt dari Juventus ke Bayern Muenchen ternyata ikut dipengaruhi oleh tiga legenda sepak bola asal Belanda.
Tradisi kuat Bayern Muenchen dan pemain asal Belanda mempermudah kepindahan Matthijs de Ligt.
Kedatangan Matthijs de Ligt ke Bayern Muenchen tidak memerlukan perjalanan yang panjang.
Bayern Muenchen mulai tertarik mendatangkan De Ligt pada awal bulan ini.
Negosiasi hanya berjalan dua minggu dan sang bek tengah langsung menyanggupi kepindahannya.
De Ligt mengaku bahwa Bayern Muenchen merupakan klub yang cukup familier baginya sebagai orang Belanda.
Kepindahan kali ini pun dia lakukan setelah mendapat pengaruh dari para seniornya.
"Mantan pemain Bayern Muenchen asal Belanda seperti Arjen Robben dan Mark van Bommel selalu memuji klub ini," ujar De Ligt seperti dilansir BolaSport.com dari Bild.
Tidak hanya mantan pemain, De Ligt juga mengadakan diskusi dengan Louis van Gaal sebelum mengambil keputusan.
Van Gaal pernah melatih Bayern Muenchen dari 2009 hingga 2011 sehingga telah mengetahui banyak hal tentang klub tersebut.
"Saya berdiskusi dengan Van Gaal tentang rencana masa depan dan tentu menanyakan tentang klub ini," ucap De Ligt.
"Dia memuji filosofi klub ini dan merasa saya akan menyukainya jika pindah," kata De Ligt menambahkan.
De Ligt pun akhirnya memilih Bayern Muenchen dan siap memulai petualangan baru.
Bek tengah berusia 22 tahun tersebut berharap bisa mengikuti jejak kesuksesan orang-orang Belanda di Bayern Muenchen.
Raksasa Bundesliga tersebut juga sama senangnya bisa mendapatkan jasa De Ligt.
Bayern Muenchen bahkan tidak ingin menunggu terlalu lama untuk menyaksikan penampilan sang bek tengah.
Hanya beberapa jam setelah diumumkan sebagai pemain baru, De Ligt diperbolehkan tampil dalam laga pramusim melawan DC United.
Pertaruhan Bayern Muenchen pun berbuah manis karena De Ligt ikut menyumbang satu gol dalam kemenangan 6-2 timnya.
Penampilan De Ligt pun menjadi gambaran besar dari kemampuan yang bisa ia tampilkan pada musim 2022-2023.
Bayern Muenchen tidak hanya mendatangkan bek tengah yang jago bertahan, tetapi juga berbahaya di depan gawang lawan jika dibutuhkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Bild.de |
Komentar