BOLASPORT.COM - Situasi berbeda dialami Charles Oliveira ketika menjumpai Islam Makhachev pada UFC 280 yang dijadwalkan pada 22 Oktober 2022 mendatang di Abu Dhabi.
Menurut laporan Betonline_ag, Islam Makhachev menjadi favorite dengan perhitungan -255, sedangkan Charles Oliveira dianggap underdog dengan +215.
Tentu sebuah keajaiban Islam Makhachev (22-1) menjadi unggulan dalam pertarungan melawan Charles Oliveira (33-8-1NC).
Mengingat petarung Rusia itu memiliki 10 kemenangan beruntun. Sedangkan Oliveira lebih banyak 11 kali.
Tidak diunggulkan dalam ajang UFC 280, Oliveira tak mempermasalahkan.
Petarung Brasil itu justru bahagia. Sebab apabila menang bisa menghasilkan banyak uang bagi para yang menjagokannya.
"Saya sangat senang menjadi underdog dalam pertarungan ini, sehingga semua orang menghasilkan banyak uang," tutur Oliveira, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Itulah kenyataannya. Saya sedih ketika saya bukan underdog, sehingga orang-orang tidak menghasilkan uang," katanya lagi.
Baca Juga: UFC 280 - Charles Oliveira Tak Takut Adu Grappling Lawan Islam Makhachev
Semula Oliveira sempat meminta pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan UFC yang kosong diadakan di Brasil.
Akan tetapi, UFC tampaknya tidak setuju. Oliveira kemudian mau tak mau menerima duel di Abu Dhabi untuk menghadapi Islam Makhachev.
"Oktagon di mana pun tetap sama, di Dubai atau mana pun. Hanya kami berdua ketika pintu sudah ditutup," ucap Oliveira.
"Saya mempunyai rasa hormat di dunia untuk Islam Makhachev dan kisahnya serta apa yang dia lakukan."
"Tetapi, kami harus mempertimbangkan hal-hal, nama-nama yang telah saya perjuangkan dan yang dia perjuangkan."
"Ini sudah berbeda. Saya jauh lebih baik daripada dia dan sekarang kita akan lihat siapa yang terbaik," katanya lagi.
Baca Juga: Kalau Tak Mau Kalah, Charles Oliviera Dituntut Sempurna Ladeni Islam Makhachev
Oliveira dan Makhachev sama-sama mempunyai keunggulan dalam pertarungan di bawah.
Akan tetapi, keduanya juga mampu untuk berduel adu striking.
"Islam Makhachev mempunyai striking, tetapi dia menjatuhkan semua orang," kata Oliveira.
"Setiap yang dia hadapi adalah striker yang jatuh dibawa ke kanvas. Saya tidak takut dijatuhkan."
"Islam mempunyai banyak kekhawatiran tentang apa yang akan dia lakukan. Saya tidak mempunyai beban di atas saya, tidak ada."
"Saya 100 persen pada apa yang baiknya. Saya mempunyai rekor untuk sebagian besar submission dalam sejarah UFC dan saya juga mempunyai ledakan di tangan saya," ucap Oliveira.
Ada sebuah jaminan bahwa pertarungan Oliveira vs Makhachev akan menjadi perang besar-besaran.
"Anda ingin sebuah perdamaian? Kami ingin dua kali lipat. Anda ingin perang? Perang akan datang, itu pada 22 Oktober. Saya siap. Saya akan memenangkan ini," ujar Oliveira.
"Dengarkan saya, saya akan meninggalkan warisan besar. Saya mendekati nama-nama besar dalam olahraga dan mereka merasa terganggu."
"Mengapa demikian? Saya belum melakukan apa-apa. Kenyataannya adalah mereka melihat seberapa banyak saya berkembang."
"Itu adalah kenyataan. Cara saya berbicara telah berubah, cara saya berpakaian berubah, cara saya ketika datang juga berubah. Semuanya telah berubah.
Baca Juga: Lawan Murid Khabib Nurmagomedov di Abu Dhabi, Kubu Charles Oliveira Ragukan Netralitas Hakim
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar