BOLASPORT.COM - Jumlah kontingen Indonesia terpaksa mengalami perampingan karena adanya faktor eksternal yang mempengaruhi pembiayaan pemberangkat atlet menuju multi-event Islamic Solidarity Games (ISG).
Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry Kono menjelaskan komposisi tim Indonesia yang diberangkatan untuk ISG terpaksa mengalami perampingan. Hal ini dikarenakan adanya faktor eksternal yang memengaruhi pembiayaan kontingen.
Islamic Solidarity Games 2022 akan bergulir pada 9-18 Agustus di Konya, Turki.
Direncanakan, Indonesia yang sebelumnya akan mengirimkan 150 atlet terpaksa harus dikurangi menjadi 82 atlet.
Baca Juga: Bak Pembunuhan Berencana, Nate Diaz Bakal Digeprek Khamzat Chimaev pada Laga Terakhirnya
“Terkait team size, kondisi ini di luar perencanaan. Semula kami merencanakan dapat mengirim 150 atlet, " kata Ferry.
"Tetapi kenaikan harga tiket pesawat yang mencapai dua hingga tiga kali lipat belakangan ini membuat kami terpaksa menyesuaikan jumlah Tim Indonesia yang diberangkatkan ke ISG Konya,” ujar Ferry.
“Meski demikian, NOC Indonesia membuka jalur mandiri, mengingat kami melihat multi-event ini tak sekadar sebagai ajang solidaritas semata, tetapi juga try-out yang dapat mengasah kemampuan atlet-atlet kami," ucap Ferry.
Selain itu, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) resmi menunjuk Rafiq Hakim Radinal sebagai Chef de Mission (CdM) Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 Konya yang berlangsung pada 9-18 Agustus 2022.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar