BOLASPORT.COM - Mantan rival Manny Pacquiao, Juan Manuel Marquez, memberikan reaksi keras melihat dunia tinju yang 'diobok-obok' Youtuber hingga Influencer.
Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini popularitas olahraga tinju tengah mengalami penurunan setelah beberapa nama besar sudah pensiun.
Setidaknya dalam dua tahun terakhir, usaha untuk mendongkrak popularitas olahraga tinju gencar dilakukan dengan kembalinya nama-nama besar.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah kembalinya legenda kelas berat dunia, Mike Tyson pada akhir tahun 2020 lalu.
Selain kembalinya para legenda, wajah tinju mulai semarak dengan adanya duo youtuber ternama Jake dan Logan Paul yang menjadi fenomena.
Kehadiran mereka menjadi bumbu tersendiri dalam olahraga tinju di mana kebanyakan lawan yang mereka hadapi berasal dari petarung veteran MMA.
Logan Paul sendiri sempat menjajal kekuatan pensiunan petinju tak terkalahkan kelas welter, Floyd Mayweather Jr dalam laga ekshibisi.
Sementara itu, Jake Paul sudah memiliki jadwal untuk berbagi ring melawan petinju aktif kelas berat, Hasim Rahman Jr.
Baca Juga: Bak Pembunuhan Berencana, Nate Diaz Bakal Digeprek Khamzat Chimaev pada Laga Terakhirnya
Laga tersebut akan digelar pada tanggal 6 Agustus 2022 mendatang di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat.
Selain duo Youtuber tersebut, trend duel tinju akhir-akhir ini juga kerap menghadirkan para mantan atlet dari cabang olahraga lain seperti basket.
Fenomena yang tengah dihadapi olahraga tinju tersebut ternyata mampu mengundang perhatian Juan Manuel Marquez yang notabene pernah merajai empat kelas berbeda.
Pria asal Meksiko tersebut merasa tinju sudah tidak dihargai lagi dengan kehadiran youtuber, mantan atlet dari cabang olahraga lain hingga influencer.
Meski di satu sisi kehadiran mereka sangat dibutuhkan tapi di sisi lain justru meruskan kesakralan tinju sebagai olahraga.
"Tanpa bersalah saya memandangnya sebagai bentuk rasa tidak hormat," kata Juan Manuel Marquez menjelaskan.
"Tinju adalah sesuatu yang dianggap serius, petinju berlatih, bersiap, petarung meninggalkan segalanya di dalam ring."
"Tidak adil jika seorang Youtuber bertarung di dalam ring, mantan pemain basket atau NFL."
"Tinju layak dihormati, ini bukan permainan saat Anda bertarung, kehidupan dipertaruhkan dan rasa hormat terhadap olahraga telah hilang," imbuhnya.
Baca Juga: Duel Conor McGregor Vs Michael Chandler Akan Meledak bak Kembang Api
Pada masa lalu, para orang tua akan melarang anak-anak mereka untuk menggeluti olahraga ini karena dipandang sangat berbahaya.
Tapi sekarang, hadirnya influencer dan youtuber yang notabene bukan dari kalangan petinju tulen mencerminkan bahwa siapa pun bisa naik ring.
"Ini berbahaya untuk tinju itu sendiri," ucap Juan Manuel Marquez, dilansir BolaSport.com dari laman Boxingscene.
"Saya ingat seseorang bertanya kepada seorang pelatih jika dia ingin seperti anaknya menjadi seperti dia sebagai petinju."
"Lalu sang pelatih berkata tidak, tinju adalah olahraga yang sulit tapi namun sekarang semua orang ingin menjadi petinju," imbuhnya.
Juan Manuel Marquez merupakan salah satu petinju ternama di mana dia pernah menjalani rivalitas unik dengan Manny Pacquiao.
Sepanjang kariernya, Marquez dan mantan petinju asal Filipina tersebut saling bertemu sebanyak empat kali.
Dari empat pertemuan itu, Marquez mencatatkan satu kali kemenangan, dua kali kalah dan satu kali imbang.
Baca Juga: Dituntut Menang Saat Kembali, Conor McGregor Jangan Lawan Michael Chandler tapi...
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar